BCA Sekuritas
    langid
    Berita Harian

    BI SEBUT SUPLAI DOLAR MEMBAIK SEHINGGA TOPANG STABILITAS RUPIAH

    Terbit Pada

    18 September 2025

    1758156243419576

    IQPlus, (18/9) - Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti mencatat bahwa suplai atau ketersediaan dolar di pasar domestik kian membaik, sehingga mendukung upaya menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.

    Ia menilai, kebijakan devisa hasil ekspor (DHE) sumber daya alam (SDA) yang tertuang dalam PP Nomor 8 Tahun 2025 efektif mendorong eksportir mengonversi dolarnya ke rupiah. Masuknya dolar hasil ekspor ke dalam negeri turut memperbaiki pasokan valas di pasar domestik.

    "Konversi yang terjadi itu sudah mencapai sekitar 87 persen. Jadi, artinya para eksportir yang membawa dolarnya, dia convert ke rupiah. Dan ini kami juga bisa merasakan di pasar di mana suplai dari dolarnya itu sudah makin membaik," kata Destry dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI September 2025 secara daring di Jakarta, Rabu.

    Selain itu, Destry juga mencatat penempatan pada instrumen Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI) meningkat sehingga saat ini berada pada posisi 4,4 miliar dolar AS.

    Instrumen Sukuk Valas Bank Indonesia (SUVBI) juga naik 100 juta dolar AS dalam sebulan terakhir, sehingga saat ini mencapai 522 juta dolar AS.

    Destry juga menyoroti capaian transaksi mata uang lokal (local currency transaction/LCT) yang mencapai 16,4 miliar dolar AS per Agustus 2025, melampaui sepanjang 2024 dengan total sebesar 12,5 miliar dolar AS. Potensi kenaikan LCT hingga akhir tahun dinilai masih terbuka lebar.

    "Kita masih ada waktu empat bulan, September, Oktober, November, dan Desember. Peluang dari LCT untuk naik itu semakin besar, sehingga ini juga menyebabkan mata uang yang berada di market ini akan menjadi lebih balance nantinya," kata dia. (end/ant)