BCA Sekuritas
    langid
    Berita Harian

    BEI CATAT 135 EMISI OBLIGASI DAN SUKUK, INVESTOR ASING MASIH JUAL BERSIH

    Terbit Pada

    06 October 2025

    1759713217487393

    IQPlus, (6/10) - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan pertumbuhan signifikan pada pasar obligasi dan sukuk sepanjang tahun 2025. Hingga awal Oktober ini, BEI telah mencatat 135 emisi obligasi dan sukuk dari 73 emiten dengan total nilai mencapai Rp155,39 triliun.

    Secara keseluruhan, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI mencapai 637 emisi dengan nilai outstanding sebesar Rp517,39 triliun dan USD117,27 juta. Emisi tersebut diterbitkan oleh 136 emiten aktif di pasar modal Indonesia.

    Di samping itu, jumlah Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI hingga saat ini mencapai 191 seri dengan nilai nominal Rp6.423,84 triliun dan USD352,10 juta. Sementara itu, terdapat pula 7 emisi Efek Beragun Aset (EBA) yang tercatat dengan nilai total Rp2,13 triliun.

    Pada pekan ini, BEI juga mencatat satu emisi obligasi baru, yakni Obligasi Berkelanjutan IV Bank Victoria Tahap II Tahun 2025 yang diterbitkan oleh PT Bank Victoria International Tbk. Obligasi senilai Rp750 miliar tersebut mulai dicatatkan pada Senin, 29 September 2025. Obligasi ini memperoleh peringkat idA- (Single A Minus) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO), dengan PT Bank Mega Tbk bertindak sebagai wali amanat.

    Kinerja Perdagangan Saham Sepekan

    Kinerja pasar saham selama sepekan terakhir, periode 29 September.3 Oktober 2025, ditutup mayoritas di zona hijau. Rata-rata frekuensi transaksi harian meningkat sebesar 6,68% menjadi 2,62 juta kali transaksi, dari 2,46 juta transaksi pada pekan sebelumnya.

    Peningkatan juga tercatat pada rata-rata volume transaksi harian sebesar 5,61%, mencapai 49,72 miliar lembar saham dari sebelumnya 47,08 miliar lembar.

    Kapitalisasi pasar BEI turut mengalami penguatan sebesar 1,29%, naik menjadi Rp15.079 triliun dari Rp14.888 triliun pada pekan sebelumnya. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat kenaikan tipis sebesar 0,23% ke level 8.118,301 dibandingkan posisi penutupan pekan lalu di level 8.099,333.

    Namun demikian, rata-rata nilai transaksi harian mengalami penurunan sebesar 11,24%, turun menjadi Rp25,02 triliun dari Rp28,19 triliun pada pekan sebelumnya.

    Dari sisi aktivitas investor asing, pada hari terakhir perdagangan pekan ini tercatat nilai beli bersih (net buy) sebesar Rp199,79 miliar. Meski demikian, secara kumulatif sepanjang tahun 2025, investor asing masih mencatatkan nilai jual bersih (net sell) sebesar Rp56,71 triliun. (end)