BANK SENTRAL JEPANG TAHAN BUNGA ACUAN

1758260374320164

IQPlus, (19/9) - Bank of Japan mempertahankan suku bunga acuannya di angka 0,5% pada hari Jumat, sejalan dengan proyeksi jajak pendapat ekonom Reuters.

Keputusan untuk mempertahankan suku bunga acuan ini muncul ketika tingkat inflasi inti Jepang turun ke level terendah sejak November 2024, mencapai 2,7% untuk bulan Agustus dan menandai penurunan selama tiga bulan berturut-turut.

Angka inflasi inti Jepang tidak termasuk harga makanan segar sejalan dengan perkiraan 2,7% oleh para ekonom yang disurvei oleh Reuters.

Inflasi umum di negara ini juga turun menjadi 2,7%, dari 3,1% pada bulan Juli, menandai level terendah baru sejak November 2024.

Tingkat inflasi yang disebut "inti-ke-inti", yang tidak termasuk harga makanan segar dan energi dan dipantau secara ketat oleh Bank of Japan, berada di angka 3,3%, turun dari 3,4% pada bulan Juli.

Inflasi beras, yang berkontribusi terhadap krisis biaya hidup di negara tersebut, menurun secara signifikan menjadi 69,7%, turun dari 90,7% pada bulan Juli, tetapi masih pada titik tertinggi sepanjang sejarah.

BOJ mencatat dalam pernyataannya bahwa ekspektasi inflasi telah meningkat "moderat", dengan inflasi inti berada di kisaran 2,5%-3% akibat dampak kenaikan harga pangan.

Namun, bank sentral mengatakan bahwa dampak kenaikan biaya pangan, terutama harga beras, diperkirakan akan mereda. (end/CNBC)