BANK MANDIRI PERLUAS LAYANAN WEALTH MANAGEMENT

1758252913557217

IQPlus, (19/9) - Bank Mandiri semakin memperkuat eksistensinya di industri perbankan nasional dengan menghadirkan fasilitas eksklusif khusus untuk nasabah utama.

Langkah ini diwujudkan melalui pembukaan Mandiri Private Office Surabaya, yang menjadi cabang ketiga setelah Jakarta dan Medan.

Kehadiran fasilitas tersebut merupakan bentuk komitmen Bank Mandiri dalam memberikan pengalaman layanan premium yang bernilai tambah bagi nasabah.

Peresmian ini turut dihadiri oleh Direktur Network & Retail Funding Bank Mandiri Jan Winston Tambunan, Regional CEO VIII/Jawa 3 Bank Mandiri Hendra Wahyudi, Senior Vice President Wealth Management Bank Mandiri Sista Pravesthi, serta perwakilan dari nasabah utama di Surabaya pada Rabu (17/9) malam.

"Peresmian Private Office ketiga ini mencerminkan komitmen Bank Mandiri untuk meningkatkan layanan yang selaras dengan kebutuhan nasabah utama. "Private Office yang dirancang untuk memberikan suasana yang nyaman, diharapkan dapat menjadi tempat yang ideal untuk membahas transaksi dan kebutuhan perbankan, investasi, maupun pengembangan bisnis nasabah,. ungkap Jan dalam sambutannya.

Adapun fasilitas yang tersedia di Mandiri Private Office Surabaya mencakup tiga ruang konsultasi, satu ruang private dining, layanan konsultasi finansial personal bersama Relationship Manager bersertifikasi.

Akses ke berbagai produk serta layanan perbankan dan wealth management, hingga ruang pertemuan eksklusif untuk mendukung kebutuhan bisnis para nasabah prioritas.

Pada kesempatan yang sama, Bank Mandiri juga meresmikan Outlet Bank Mandiri Prioritas di Kediri yang kini menjadi outlet ke-64 di Indonesia.

Kehadiran outlet ini memperkuat layanan bagi nasabah utama di Jawa Timur, wilayah dengan potensi besar yang ditandai dengan pertumbuhan jumlah nasabah kelas atas lebih dari 30% dalam dua tahun terakhir, serta peningkatan dana kelolaan hampir 30%.

"Fakta ini menunjukkan peran penting Surabaya dan sekitarnya dalam strategi Bank Mandiri ke depan," ujar Jan Winston Tambunan. (end)