BANK MANDIRI DORONG EKONOMI BERKELANJUTAN
Share via
Terbit Pada
27 October 2025
29936714
IQPlus, (27/10) - Sebagai mitra strategis pemerintah, Bank Mandiri terus memperkuat komitmennya dalam mempercepat aksi keberlanjutan sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Wujud nyata dari komitmen tersebut hadir melalui peluncuran program Looping for Life yang digelar dalam ajang Livin Fest 2025 di Nusantara International Convention Exhibition (NICE), PIK 2, Tangerang.
Corporate Secretary Bank Mandiri M. Ashidiq Iswara menjelaskan bahwa Livin Fest 2025 berhasil menjadi momentum besar bagi ekonomi kreatif Indonesia.
Acara ini mencatat lebih dari 111.000 pengunjung dengan melibatkan 550 tenant nasional, yang sebagian besar berasal dari sektor UMKM kreatif seperti kuliner, fesyen, kriya, kecantikan, dan olahraga.
Semua partisipan tersebut menampilkan potensi lokal yang dibalut inovasi dan daya saing global.
"Melalui Livin Fest, kami ingin menghadirkan ruang bagi pelaku UMKM untuk berkembang sekaligus memperkuat kesadaran akan pentingnya keberlanjutan. Program Looping for Life menjadi salah satu wujud nyata komitmen kami dalam menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan tanggung jawab terhadap lingkungan," ujar Ossy sapaan akrab Ashidiq.
Inisiatif Looping for Life merupakan program edukatif yang mengajak publik untuk turut serta dalam mengurangi emisi karbon.
Melalui kegiatan ini, Bank Mandiri mengolah limbah tekstil menjadi produk baru bernilai ekonomi tinggi (upcycled textile) sebagai bagian dari aksi nyata terhadap perubahan iklim.
Di Livin Fest 2025, Bank Mandiri juga menggandeng brand lokal Othman, pelaku UMKM yang bergerak di bidang sustainable fashion.
Kolaborasi tersebut menghasilkan koleksi outer eksklusif dari pakaian bekas yang disumbangkan oleh para karyawan Bank Mandiri (Mandirian).
"Kolaborasi ini memadukan nilai keberlanjutan, pemberdayaan UMKM, dan gaya hidup ramah lingkungan. Dengan semangat Looping for Life, kami berupaya menciptakan siklus kebaikan yang tidak hanya mengurangi limbah tekstil, tetapi juga memperluas kesempatan kerja dan memperkuat ekonomi kerakyatan,"lanjut Ossy.(end)
Riset Terkait
Berita Terkait
