BCA Sekuritas
    langid
    Berita Harian

    ASSA MAKIN PERKUAT BISNIS LOGISTIK TERINTEGRASI

    Terbit Pada

    21 October 2025

    29328597

    IQPlus, (21/10) - Emiten yangbergerak di ekosistem mobilitas orang danbarang yang paling terintegrasi melalui 3pilar bisnis utamanya, yaitu: 1) Sewakendaraan komersial (institusi) (ASSA Rent), 2) Integrated Logistic (Cargoshare Logistics, Anteraja dan ASSA Logistik) dari first mile ke last mile, dan 3) Ekosistem kendaraan bekas (ASLC, melalui JBA dan Caroline), terus memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain besar terlengkap di industri logistik nasional melalui pengembangan layanan logistik terintegrasi.

    Dalam siaran pers ASSA (20/10) Upaya ini merupakan bagian dari strategi ASSA untuk menghadirkan solusi end-toend logistic mulai dari first-mid-last mile yanglebih efisien, andal, dan berdaya saing tinggiseiring dengan kebutuhan logistik yang terusberkembang.Memasuki semester kedua tahun ini, ASSAmembukukan kinerja solid denganpendapatan konsolidasi yang melonjak 21%dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (YoY) menjadi Rp4,41 triliun.

    Pertumbuhan ini terutama didorong olehpilar usaha di bidang pengiriman dan logistikyang menjadi kontributor utama Perusahaan dengan kontribusi Rp1,9 triliun tumbuh 39%YoY, diikuti segmen sewa kendaraan danAutopool senilai Rp1,2 triliun serta bisnisrental korporasi.

    Prodjo Sunarjanto, Direktur Utama ASSA,mengatakan, "Pencapaian kinerja positifsampai sembilan bulan pertama tahun ini mencerminkan strategi pertumbuhanberkelanjutan yang dijalankan secarakonsisten oleh ASSA sebagai ekosistemketiga pilarnya. Sambil kami terusmemperkuat bisnis logistik, kami juga tetapmenjaga pertumbuhan yang sehat darisegmen rental korporasi dan ekosistemkendaraan bekas di bawah bendera anak usaha kami, ASLC (PT Autopedia Sukses Lestari Tbk.).

    Dalam Laporan Keuangan per 30September 2025, laba bersih yang dapatdiatribusikan kepada Pemegang SahamPerseroan tercatat mencapai Rp348,60miliar dibanding setahun sebelumnya yangsebesar Rp 212,68 miliar.

    Dalam bisnis logistik, ke depan ASSA secara konsisten akan memfokuskanpengembangan pada layanan logistikterintegrasi (end-to-end).

    Optimalisasi sistem dan efisiensi operasional terus dilakukan melalui pengemban pengembangan warehouse dan transport managementsystem, serta perluasan layanan logistikyang berorientasi pada segmen pasar B2B untuk memperkuat daya saing dan nilai tambah Perusahaan.

    Saat ini ASSA terus memperkuat layanan cold chain melalui Coldspace denganmenambah fasilitas gudang di Pulo Gadungyang ditargetkan beroperasi pada akhirtahun ini. Di sisi lain, pada lini bisnis logistik,Perusahaan juga memperluas jaringan hub Cargoshare di lokasi-lokasi dengan tingkat produktivitas tertinggi untuk mendukung efisiensi dan kapasitas distribusi.(end)