ASLC GENJOT EKSPANSI CAROLINE.ID, DUA SHOWROOM BARU SIAP DIBUKA AKHIR TAHUN

1759734152072805

IQPlus, (6/10) - PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (IDX: ASLC), perusahaan publik yang bergerak di sektor otomotif melalui lini bisnis lelang kendaraan (JBA), penjualan ritel mobil bekas (Caroline.id), dan pembiayaan gadai kendaraan (MotoGadai), terus memperkuat penetrasi di pasar mobil bekas berbasis model Online to Offline (O2O).

Salah satu strategi utama yang dijalankan adalah ekspansi jaringan fisik Caroline.id. Perseroan mengumumkan rencana pembukaan dua showroom tambahan pada akhir tahun ini. Sebelumnya, Caroline.id telah membuka dua showroom baru yang berlokasi di Cibubur dan Pasir Kaliki, Bandung. Showroom Pasir Kaliki sendiri merupakan cabang keempat Caroline.id di Kota Bandung.

Presiden Direktur ASLC, Jany Candra, menyampaikan bahwa ekspansi jaringan fisik merupakan bagian dari strategi memperkuat sinergi antara platform digital dan kehadiran showroom sebagai bagian dari model bisnis O2O.

"Kombinasi antara kehadiran fisik dan platform digital memberikan pengalaman transaksi yang lebih aman, transparan, dan terpercaya bagi konsumen," ujar Jany dalam keterangan resminya.

Tak hanya mengandalkan ekspansi, Perseroan juga gencar membangun brand awareness Caroline.id melalui pendekatan digital. Teknologi dimanfaatkan untuk mendukung proses pencarian, perbandingan, hingga transaksi mobil bekas secara lebih mudah dan cepat. Caroline.id juga semakin aktif hadir di tengah konsumen melalui aktivitas offline yang mendekatkan brand dengan pasar ritel.

ASLC juga memiliki keunggulan dalam ekosistem digital melalui platform Cartalog, yang berfungsi sebagai price engine dalam menetapkan harga beli dan jual kendaraan. Saat ini, Cartalog menjalankan model bisnis berbasis langganan Esubscription) untuk segmen ritel dan korporasi. Dalam jangka panjang, Cartalog dinilai memiliki potensi ekonomis yang dapat dikomersialkan lebih luas.

"Ekspansi showroom, penguatan ekosistem digital Caroline.id, dan pemanfaatan Cartalog menjadi pilar utama dalam memperbesar pangsa pasar ASLC di industri mobil bekas. Kami percaya strategi ini tidak hanya memperkuat posisi kompetitif, tetapi juga menciptakan pertumbuhan jangka panjang," tambah Jany.

Dari sisi kinerja keuangan, ASLC mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar Rp447,1 miliar pada semester I 2025, meningkat 17,1% secara tahunan (YoY). Caroline.id berkontribusi signifikan dengan menyumbang 70% dari total pendapatan, atau sekitar Rp313,4 miliar.

Dengan performa yang terus meningkat dan strategi ekspansi yang terukur, ASLC optimistis mampu mempertahankan laju pertumbuhan sekaligus memperbesar pengaruhnya di industri mobil bekas nasional. (end)