AS SANKSI PERUSAHAAN MINYAK RUSIA, UE LARANG LNG RUSIA

29529157

IQPlus, (23/10) - Presiden AS Donald Trump pada hari Rabu memberlakukan sanksi terkait Ukraina terhadap Rusia untuk pertama kalinya dalam masa jabatan keduanya, menargetkan perusahaan minyak Lukoil dan Rosneft seiring meningkatnya rasa frustrasinya terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin atas perang tersebut.

Langkah ini diambil setelah negara-negara Uni Eropa pada hari Rabu menyetujui paket sanksi ke-19 terhadap Moskow atas perangnya melawan Ukraina, yang mencakup larangan impor gas alam cair Rusia. Langkah Trump ini juga menyusul sanksi Inggris terhadap Rosneft dan Lukoil minggu lalu.

Departemen Keuangan AS menyatakan siap mengambil tindakan lebih lanjut seiring desakan Moskow untuk segera menyetujui gencatan senjata dalam perang Rusia di Ukraina, yang dimulai pada Februari 2022.

"Mengingat penolakan Presiden Putin untuk mengakhiri perang yang tidak masuk akal ini, Departemen Keuangan memberikan sanksi kepada dua perusahaan minyak terbesar Rusia yang mendanai mesin perang Kremlin," ujar Menteri Keuangan Scott Bessent dalam sebuah pernyataan. "Kami mendorong sekutu kami untuk bergabung dan mematuhi sanksi ini."

Harga minyak melonjak lebih dari $2 per barel setelah langkah-langkah AS, dengan minyak mentah berjangka Brent melanjutkan kenaikan setelah penyelesaian, naik menjadi sekitar $64.

Sanksi tersebut merupakan perubahan kebijakan besar bagi Trump, yang sebelumnya tidak menjatuhkan sanksi kepada Rusia atas perang tersebut dan justru mengandalkan langkah-langkah perdagangan. Awal tahun ini, Trump mengenakan tarif tambahan sebesar 25% untuk barang-barang dari India sebagai balasan atas pembelian minyak Rusia yang didiskon.

AS belum mengenakan tarif terhadap Tiongkok, pembeli utama minyak Rusia lainnya. Batas harga minyak Rusia sebesar $60 yang diberlakukan oleh negara-negara Barat setelah invasi Rusia telah mengalihkan pelanggan minyak Rusia dalam beberapa tahun terakhir dari Eropa ke Asia.

Trump mengatakan kepada wartawan di Ruang Oval pada hari Rabu bahwa ia telah membatalkan rencana pertemuan puncak di Hongaria dengan Putin karena rasanya saat itu bukan waktu yang tepat.

Trump juga mengatakan ia berharap sanksi terhadap perusahaan minyak Rusia tidak perlu diberlakukan dalam waktu lama. Trump mengatakan tahun lalu bahwa ia ingin mencabut sanksi dengan cepat karena risiko terhadap dominasi dolar dalam transaksi global yang dapat ditimbulkan oleh tindakan tersebut. Rusia sering meminta pembayaran minyak dalam mata uang lain.

Larangan LNG Uni Eropa akan berlaku dalam dua tahap: kontrak jangka pendek akan berakhir setelah enam bulan dan kontrak jangka panjang mulai 1 Januari 2027. Larangan penuh ini diberlakukan setahun lebih awal dari peta jalan yang diusulkan Komisi untuk mengakhiri ketergantungan blok tersebut pada bahan bakar fosil Rusia.

Paket baru Uni Eropa ini juga menambahkan pembatasan perjalanan bagi diplomat Rusia dan mendaftarkan 117 kapal tambahan dari armada bayangan Moskow, sebagian besar kapal tanker, sehingga totalnya menjadi 558. Daftar tersebut mencakup bank-bank di Kazakhstan dan Belarus, demikian pernyataan kepresidenan.

Sumber diplomatik Uni Eropa mengatakan kepada Reuters bahwa empat entitas yang terkait dengan industri minyak Tiongkok akan terdaftar, tetapi nama-nama tersebut tidak akan dipublikasikan hingga adopsi resmi pada hari Kamis. Entitas-entitas ini termasuk dua kilang minyak, sebuah perusahaan perdagangan, dan sebuah entitas yang membantu dalam pengelakan di sektor minyak dan sektor lainnya. (end/Reuters)