BCA Sekuritas
    langen
    Daily News

    AS-INGGRIS UMUMKAN KESEPAKATAN ENERGI DAN TEKNOLOGI

    Published On

    15 September 2025

    1757920338949782

    IQPlus, (15/9) - Amerika Serikat dan Inggris akan mengumumkan perjanjian teknologi dan energi nuklir sipil selama kunjungan kenegaraan kedua Presiden AS Donald Trump yang belum pernah terjadi sebelumnya minggu ini, karena Inggris berharap untuk menyelesaikan tarif baja di bawah kesepakatan perdagangan yang sangat dibanggakan.

    Trump dan istrinya, Melania, akan disuguhi pertunjukan kemegahan kerajaan Inggris selama kunjungan mereka pada hari Rabu, termasuk tur kereta kuda, jamuan kenegaraan, pertunjukan terbang lintas pesawat militer, dan penghormatan senjata.

    Pemerintah Inggris berharap kekuatan lunak keluarga kerajaan akan menarik bagi Trump karena negara itu berupaya mempererat hubungan pertahanan, keamanan, dan energi dengan Washington, setelah berhasil mendapatkan kesepakatan tarif yang menguntungkan.

    Perdana Menteri Keir Starmer akan menjamu Trump di kediamannya di Chequers pada hari Kamis untuk membahas kerja sama yang lebih erat, terkait isu-isu seperti Ukraina, dan dengan tujuan menyelesaikan tarif yang lebih rendah yang dijanjikan untuk baja dan aluminium.

    Juru bicara Starmer mengatakan kedua pemimpin akan menandatangani "kemitraan teknologi terkemuka dunia". Kedua negara juga akan menandatangani kesepakatan bernilai miliaran dolar untuk mengembangkan proyek nuklir skala kecil yang dalam beberapa kasus dapat membantu menggerakkan pusat data AI baru.

    "Hubungan Inggris-AS adalah yang terkuat di dunia," ujar juru bicara Starmer kepada para wartawan. "Minggu ini kami mewujudkan perubahan besar dalam hubungan tersebut."

    Pemimpin Inggris, seorang teknokrat dan sosialis yang memproklamirkan diri, dan Trump, seorang politisi yang dengan bangganya tidak terduga dan telah mendorong Partai Republik lebih jauh ke kanan, telah mengatasi perbedaan mereka untuk mengembangkan hubungan kerja yang baik.

    Starmer adalah pemimpin dunia pertama yang menyepakati kesepakatan ekonomi dengan Trump untuk mengurangi tarif globalnya.

    Berdasarkan kesepakatan tersebut, Amerika Serikat menyatakan berencana untuk mengurangi tarif impor mobil, aluminium, dan baja. Meskipun rincian tarif mobil telah disepakati pada bulan Juni, kesepakatan untuk baja dan aluminium belum difinalisasi.

    "Soal baja, kami akan memastikan pengumumannya sesegera mungkin," ujar Menteri Bisnis Inggris Peter Kyle kepada BBC pada hari Minggu. (end)