APTRI: AUDIENSI DI DPR PASTIKAN DANANTARA BELI GULA PETANI
Share via
Terbit Pada
22 August 2025
23350619
IQPlus, (22/8) - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (DPN APTRI) M Nur Khabsyin mengungkapkan gula petani yang sebelumnya tersimpan lama di gudang segera diserap Danantara sesuai dengan harga yang ditetapkan, setelah sebelumnya audiensi dengan Komisi VI DPR RI.
"Akhirnya kami mendapat titik terang. Karena dalam audiensi DPN APTR dengan Komisi VI DPR RI pada Kamis (21/8) disepakati adanya kepastian bahwa Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara yang akan membeli gula petani," ujar M Nur, di Kudus, Jawa Tengah, Jumat.
Ia mengungkapkan persoalan harga gula yang jatuh di bawah Harga Patokan Petani (HPP) membuat para petani menjerit. Bahkan, stok gula petani di pabrik gula mencapai 100.000 ton lebih dan berpotensi terus bertambah, karena selain tidak terserap pasar proses giling juga berlangsung hingga November 2025.
Jumlah gula petani sebanyak itu, kata dia, sudah berada di gudang sejak 1,5 bulan lalu, sehingga menjadi prioritas segera diserap melalui Danantara dengan dukungan dana sebesar Rp1,5 triliun untuk pembelian gula petani tebu rakyat.
Tidak hanya menyuarakan aspirasi petani tebu agar pemerintah membantu penyerapan, APTRI juga menyampaikan sejumlah tuntutan, yakni konsistensi larangan impor gula. Pemerintah juga diminta menepati komitmen tidak melakukan impor pada 2025, karena awal tahun tetap dibuka impor 200.000 ton gula.
Tuntutan lainnya, yakni pengawasan ketat gula rafinasi agar tidak bocor ke pasar konsumsi, revisi Permendag No.16/2025 terkait bebasnya impor etanol tanpa syarat yang menjatuhkan harga tetes tebu dari Rp2.500-Rp3.000/kg (2024) menjadi Rp1.000-Rp1.400/kg (2025), jaminan tersedia pupuk tepat waktu agar petani dapat menekan biaya produksi, serta bantuan sarana alat angkut langsir tebu dari lahan basah yang dikelola koperasi petani tebu rakyat di tiap pabrik gula. (end/ant)
Riset Terkait
Berita Terkait