ANTAM RAIH PENGHARGAAN ENSIA 2025, BUKTI KONSISTENSI PENERAPAN ESG

1758586731904548

IQPlus, (23/9) - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM, kembali menegaskan komitmen terhadap praktik pertambangan berkelanjutan dengan meraih berbagai penghargaan pada ajang Environmental & Social Innovation Award (ENSIA) 2025 yang diselenggarakan PT Sucofindo (Persero) dan didukung oleh Kementerian Lingkungan Hidup pada Selasa, 16 September 2025.

Dalam siaran pers ANTM (22/9) Direktur Operasi dan Produksi ANTAM, Hartono, menyampaikan bahwa penghargaan ini mencerminkan efektivitas implementasi komitmen ANTAM dalam menerapkan good mining practice yang konsisten, operation excellence, dan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance).

"Pencapaian ini merupakan bentuk nyata dari komitmen ANTAM dalam mengoptimalkan kinerja operasional sekaligus menjaga keseimbangan antara aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan," jelas Hartono.

Deretan Prestasi ANTAM di ENSIA 2025

Pada ajang ENSIA 2025, ANTAM melalui unit bisnisnya berhasil memperoleh sejumlah penghargaan dalam berbagai kategori. Unit Bisnis Pertambangan (UBP) Bauksit Kalimantan Barat mendapat satu penghargaan Silver pada kategori Efisiensi Energi.

UBP Emas meraih empat penghargaan Gold pada kategori Efisiensi Energi, Penurunan Emisi, Efisiensi Air dan Penurunan Beban Pencemar Air, dan Perlindungan Keanekaragaman Hayati. UBP Emas juga mendapat three penghargaan Platinum, pada kategori Pengurangan dan Pemanfaatan Limbah B3, dan Inovasi Sosial.

Di sisi lain, UBP Nikel Maluku Utara meraih satu Silver pada kategori Keanekaragaman Hayati, dan tiga penghargaan Platinum pada kategori Efisiensi Energi, Penurunan Emisi, serta Efisiensi Air dan Penurunan Beban Pencemar Air.

Perusahaan melalui UBP Nikel Kolaka meraih dua penghargaan Platinum pada kategori Efisiensi Energi dan Perlindungan Keanekaragaman Hayati, dua penghargaan Gold untuk kategori Penurunan Emisi, dan 3R Limbah Padat Non B3. UBP Nikel Kolaka juga meraih tiga penghargaan Silver pada kategori Efisiensi dan Penurunan Beban Pencemar Air, 3R Limbah Padat Non B3, serta Inovasi Sosial.

Selain penghargaan melalui unit bisnis, ANTAM juga mencatatkan prestasi di kategori Local Hero Pengentasan Kemiskinan yang diraih oleh Wahyudin, masyarakat binaan UBP Emas.

"Bagi kami, bertumbuh dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi merupakan salah satu fokus utama Perusahaan. ANTAM senantiasa hadir dan berinovasi tidak hanya untuk memastikan berjalananya bisnis perusahaan, kami juga berupaya untuk mencapai keberlanjutan dengan pelaksanaan ESG di seluruh lini operasi", tutup Hartono.

ENSIA 2025 mengusung tema .Innovation for Socio-Economic and Ecological Harmony., yang menekankan pentingnya inovasi berkelanjutan untuk menciptakan keseimbangan antara aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan.

ENSIA 2025 membuktikan bahwa keberlanjutan bukan sekadar wacana, melainkan langkah konkret yang mampu mengarahkan pembangunan Indonesia menuju masa depan yang hijau, inklusif, dan berkelanjutan. (end)