BCA Sekuritas
    langid
    Berita Harian

    ANAK USAHA KALBE RAIH IZIN EDAR INSULIN BIOSIMILAR, SINYAL POSITIF BAGI PROSPEK SAHAM KLBF

    Terbit Pada

    27 October 2025

    29956476

    IQPlus, (27/10) - PT Kalbio Global Medika (KGM), anak perusahaan dari PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe), mengumumkan bahwa produk biosimilar insulin aspart telah resmi mendapatkan Nomor Izin Edar dari Badan POM (BPOM). Nomor izin edar produk biosimilar insulin aspart ini menandai langkah penting Kalbe Group dalam memperluas akses kesehatan yang inovatif bagi pasien diabetes di Indonesia.

    "Kami mengapresiasi dukungan BPOM yang telah mempercepat proses perizinan bagi produk-produk bioteknologi yang akan dikembangkan di dalam negeri. Terkait produk biosimilar insulin aspart, BPOM menyelesaikan evaluasi produk tiga kali lebih cepat daripada timeline standar. Kami berharap dengan terbitnya izin edar produk biosimilar insulin aspart, Kalbe dapat menghadirkan terapi insulin yang efektif, aman, dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia," ujar Sie Djohan, Direktur PT Kalbe Farma Tbk.

    Lebih lanjut Sie Djohan mengatakan bahwa peluncuran produk biosimilar insulin aspart diharapkan dapat memperkuat posisi Kalbe sebagai pelopor pengembangan produk bioteknologi di Indonesia. Saat ini, Kalbe sedang melakukan transfer teknologi agar produk biosimilar insulin aspart dapat segera diproduksi di dalam negeri. Menurutnya, langkah ini selaras dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kemandirian dan ketahanan kesehatan nasional.

    "Kalbe berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi kesehatan secara total dan komprehensif dengan berkolaborasi dengan pemerintah. Melalui PT Kalbio Global Medika, kami ingin memastikan pasien Indonesia memiliki akses terhadap produk bioteknologi berkualitas tinggi tanpa ketergantungan impor," ujar Sie Djohan.

    Produk biosimilar insulin aspart adalah insulin analog kerja cepat (rapid-acting insulin) yang digunakan untuk membantu mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes melitus tipe 1 maupun tipe 2. Produk ini dirancang untuk meniru cara kerja insulin alami tubuh, namun dengan respons yang lebih cepat sehingga efektif mengendalikan kenaikan gula darah setelah makan.

    Seperti diketahui, Indonesia menghadapi beban diabetes yang terus meningkat. Menurut Kementerian Kesehatan RI (2024), jumlah penderita diabetes di Indonesia telah mencapai 19,5 juta jiwa, dan berpotensi meningkat hingga 28,5 juta jiwa pada 2045, jika tidak dilakukan intervensi signifikan.

    Hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 dari Kementerian Kesehatan menunjukkan prevalensi diabetes melitus berdasarkan pemeriksaan gula darah pada penduduk usia lebih dari 15 tahun mencapai 11,7%, menjadikannya salah satu penyakit tidak menular dengan pertumbuhan tercepat Data dari International Diabetes Federation (IDF) 2021 menyatakan bahwa Indonesia menempati peringkat ke-5 dunia dalam jumlah penderita diabetes terbanyak. Hal ini menegaskan perlunya inovasi terapi yang mudah diakses seperti produk biosimilar insulin aspart. (end)