AMOR GELAR REFLOAT SAHAM UNTUK PROGRAM KEPEMILIKAN KARYAWAN (M/ESOP)
Share via
Terbit Pada
30 September 2025
1759194233031869
IQPlus, (30/9) - PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk (AMOR) atau Perseroan, mengumumkan rencana pelaksanaan pengalihan saham treasuri (refloat) sebagai tindak lanjut atas kewajiban sesuai dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 29/2023 (POJK 29/2023) tentang pembelian kembali saham perusahaan terbuka. Saham treasuri ini sebelumnya diperoleh melalui program buyback yang dilaksanakan pada periode Oktober hingga Desember 2021.
Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan Perseroan, refloat saham ini bertujuan untuk mendukung Program Kepemilikan Saham oleh Manajemen dan Karyawan (M/ESOP), sebagaimana diatur dalam Pasal 21 (c) POJK 29/2023.
Program ini bertujuan memberikan insentif kepada karyawan yang memiliki kontribusi signifikan terhadap perusahaan, sekaligus meningkatkan motivasi dan kinerja mereka. Perusahaan berencana mengalihkan maksimal 3.206.067 lembar saham treasuri secara bertahap mulai 9 November 2025 hingga 9 Oktober 2026.
Pelaksanaan ini akan mengikuti ketentuan yang diatur dalam Pasal 25 POJK 29/2023.Rincian Jadwal Pelaksanaan Refloat Saham:
Pemberitahuan Mata Acara RUPST ke OJK: 22 September 2025
Pengumuman Keterbukaan Informasi Rencana Refloat: 29 September 2025
Pelaksanaan RUPST: 5 November 2025
Pengumuman Keterbukaan Informasi tentang Refloat: 7 November 2025
Periode Refloat: 9 November 2025 - 9 Oktober 2026
Sebagai informasi, saham-saham treasuri ini sebelumnya diperoleh melalui pembelian kembali (buyback) yang dilakukan pada periode Oktober hingga Desember 2021. Buyback tersebut dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT) dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 2/POJK.04/2013 tentang pembelian kembali saham dalam kondisi pasar berfluktuasi secara signifikan.
Dengan langkah ini, Perseroan menunjukkan komitmennya dalam memenuhi kewajiban hukum, sekaligus memberikan penghargaan bagi karyawan yang memiliki kontribusi besar terhadap keberhasilan perusahaan. (end)