BCA Sekuritas
    langid
    Berita Harian

    AJUKAN DUKUNGAN DANA US$500 JUTA, KRAKATAU STEEL FOKUS OPERASIONAL DAN RESTRUKTURISASI

    Terbit Pada

    09 October 2025

    1759977277576337

    IQPlus, (9/10) - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) menanggapi permintaan penjelasan dari Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait pemberitaan media mengenai permohonan pendanaan sebesar US$500 juta kepada Danantara. Permintaan tersebut dijelaskan oleh perusahaan dalam surat resmi menanggapi BEI No. S-11557/BEI.PP1/10-2025.

    Corporate Secretary KRAS, Fedaus, menyatakan bahwa dana sebesar US$500 juta tersebut diajukan dalam dua tahap, dimulai dengan pinjaman pemegang saham (PPS) sebesar US$250 juta. Dana ini akan digunakan untuk mendukung kebutuhan operasional utama, seperti pembelian bahan baku baja slab untuk pabrik Hot Strip Mill (HSM), hot rolled coil (HRC), cold rolled coil full hard (CRC F/H) di pabrik Cold Rolling Mill milik PT Krakatau Bandar Indonesia (KBI), serta kebutuhan produk turunan baja di PT Krakatau Pipe Industries (KPI).

    "Dana ini akan digunakan secara efektif berdasarkan cash conversion cycle masing-masing fasilitas," ungkap Fedaus.

    KRAS menjelaskan bahwa sebelumnya pembiayaan bahan baku diperoleh dari pihak ketiga (financier) dengan biaya lebih tinggi dan sejumlah pembatasan. Pendanaan dari Danantara diharapkan dapat mengurangi beban biaya tersebut dan meningkatkan kinerja keuangan. Berdasarkan analisis internal, dukungan ini diproyeksikan dapat meningkatkan EBITDA hingga US$31,9 juta.

    Lebih lanjut, tambahan pendanaan ini akan mendukung penyelesaian restrukturisasi utang, khususnya Tranche A, dengan memanfaatkan arus kas operasional dari lini bisnis HSM.

    Perkuat Unit HSM dan CRM sebagai Sumber Keuntungan Jangka Panjang

    KRAS menegaskan komitmennya menjadikan unit HSM dan CRM sebagai pusat keuntungan yang berkelanjutan. Strategi perusahaan mencakup program efisiensi biaya, peningkatan daya saing produk, dan optimalisasi penjualan berbasis unique selling point (USP) yang tidak banyak ditawarkan oleh produsen baja domestik lainnya.

    "Dengan efisiensi operasional yang konsisten, PTKS mampu menekan biaya produksi, menjaga harga bersaing, serta meningkatkan margin keuntungan," lanjut Fedaus.

    KRAS juga menargetkan ekspansi pasar melalui strategi product mix, memfokuskan penjualan pada segmen ekspor, USP, dan pasar massal yang memiliki margin sedang hingga tinggi. (end)