BCA Sekuritas
    langid
    Berita Harian

    ABMM RAIH PENDAPATAN USD506,9 JUTA DI SEMESTER I 2025

    Terbit Pada

    31 July 2025

    21139008

    IQPlus, (31/7) - PT ABM Investama Tbk (ABMM) telah menerbitkan laporan keuangan konsolidasian interim untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2025. Di tengah tantangan eksternal yang terus berlanjut.termasuk penurunan harga batubara dan kondisi cuaca ekstrem.Perseroan terus memperkuat fokusnya pada peningkatan produktivitas dan penerapan manajemen modal yang disiplin di seluruh unit bisnis.

    Meskipun menghadapi ketidakpastian pasar, Perseroan mencatatkan tren positif dalam kinerja operasional dan keuangan selama kuartal II 2025. Dengan momentum ini, Perseroan tetap optimis bahwa kinerja keseluruhan akan terus membaik sepanjang sisa tahun berjalan.

    Dalam siaran pers ABMM (31/7) Pendapatan konsolidasian tercatat sebesar USD 506,9 juta, turun 12% secara tahunan (YoY), mencerminkan dampak dari penurunan harga batubara dan tantangan operasional akibat cuaca ekstrem yang berkepanjangan. Adjusted EBITDA tercatat sebesar USD 131,2 juta, turun 44% dibandingkan semester I 2024, sementara laba bersih tercatat sebesar USD 27,7 juta, lebih rendah dibandingkan realisasi semester I 2024.

    Penurunan profitabilitas selama semester I 2025 utamanya disebabkan oleh kontribusi yang lebih rendah dari bisnis kontraktor pertambangan.

    Cuaca ekstrem, berupa jam hujan yang lebih tinggi dibandingkan semester I 2024, menyebabkan penurunan volume pengupasan lapisan tanah penutup sebesar 12% YoY menjadi 112,0 juta bcm di semester I 2025 dari 127,0 juta bcm pada semester I 2024. Volume pengambilan batubara juga menurun sebesar 12% YoY menjadi 15,7 juta ton pada semester I 2025.

    Volume penjualan bisnis perdagangan bahan bakar menurun sebesar 7% menjadi 193 juta liter pada semester I 2025. Bisnis logistik mempertahankan kinerja yang kuat dengan tingkat pengiriman tepat waktu sebesar 92,7% pada semester I 2025.

    Sementara itu Bisnis jasa dan fabrikasi meningkatkan tingkat pengiriman tepat waktu dan lengkap menjadi 85,3%, naik dari 74,5% pada tahun sebelumnya.

    Konsolidasi Strategis: Meningkatkan Nilai Jangka Panjang

    Perseroan terus memperkuat posisinya melalui pengelolaan modal yang disiplin dan pertumbuhan sinergis. Kepemilikan efektif sebesar 30% di PT Golden Energy Mines Tbk (.GEMS.) melalui PT Radhika Jananta Raya memberikan kontribusi pendapatan dividen sebesar USD 63 juta pada semester I 2025.

    Di segmen pertambangan batubara, melalui PT Reswara Minergi Hartama (.RWA.), Perseroan mengendalikan 70% saham PT Nirmala Coal Nusantara yang diperkirakan akan memulai produksi pada kuartal IV 2025. Selain itu, RWA telah menyelesaikan akuisisi PT Piranti Jaya Utama yang ditargetkan mulai beroperasi pada tahun 2026. Langkah strategis ini diharapkan dapat meningkatkan volume penjualan batubara di masa depan dan memperkuat profitabilitas jangka panjang untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.

    Prospek: Menuju Semester Kedua yang Lebih Kuat

    Selama semester I 2025, Perseroan memfokuskan diri pada peningkatan produktivitas operasional dan manajemen modal yang disiplin sebagai respons terhadap tantangan industri. Pada kuartal II 2025, peningkatan volume pengupasan lapisan tanah penutup menghasilkan kinerja keuangan yang lebih baik dibandingkan kuartal I 2025. Selain itu, sebagai bagian dari Grup Tiara Marga Trakindo (.Grup TMT.), Perseroan terus memperkuat sinergi antar anak perusahaan dan entitas dalam grup untuk memperkokoh posisi Perseroan sebagai entitas rantai nilai pertambangan yang terkemuka di Indonesia.

    Perseroan tetap berkomitmen pada pengelolaan keuangan yang prudent, penciptaan nilai, dan pengelolaan lingkungan. Perseroan telah memasang panel surya berkapasitas 643,8 kWp di lokasi tambang Jambi, melaksanakan program pengurangan karbon di salah satu lokasi bisnis logistik yang menghasilkan pengurangan emisi sebesar 110 ton CO.e sejak 2022, serta mengembangkan anak usaha energi terbarukan yang mengoperasikan pembangkit listrik biogas di Kalimantan Selatan dengan memanfaatkan limbah kelapa sawit.

    Selain itu, Perseroan juga aktif terlibat dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya di bidang pendidikan, melalui berbagai kegiatan pengajaran di kelas, program pengembangan operator, dan pemberian beasiswa di seluruh Indonesia. Inisiatif ini telah memberikan manfaat bagi ribuan penerima dan menegaskan pentingnya aspek sosial dan lingkungan bagi Perseroan.

    Hans Manoe Direktur ABMM menyampaikan "Kinerja semester I 2025 mencerminkan tantangan eksternal yang dihadapi industri, termasuk curah hujan yang tinggi dan penyesuaian harga batubara. Sebagai respons, kami mempercepat perbaikan operasional dan keuangan di seluruh unit bisnis. Langkah-langkah ini mendukung kinerja yang lebih tangguh pada kuartal II 2025 dan memposisikan kami untuk hasil yang lebih kuat di semester II 2025. Kami tetap fokus pada optimalisasi aset, peningkatan produktivitas, dan penciptaan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan,". (end)