WIFI BERENCANA TAMBAH KEGIATAN USAHA BARU
Share via
Published On
21 October 2025
29342146
IQPlus, (21/10) - PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) emiten bidang periklanan, serta perusahaan holding yang melakukan investasi dalam bidang periklanan, produk berencana melakukan penambahan Kegiatan Usaha.
Manajemen WIFI dalam keterangan tertulisnya Senin (20/10) menuturkan bahwa WIFI berencana menambah kegiatan usaha baru yaitu penambahan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) Perseroan yaitu 46523 (Perdagangan Besar Telekomunikasi), 61200 (Aktivitas Telekomunikasi Tanpa Kabel) dan 77399 (Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi Mesin, Peralatan dan Barang Berwujud Lainnya YTDL).
Lebih lanjut Manajemen WIFI memaparkan pertimbangan dilakukan penambahan kegiatan usaha baru adalah Grup Usaha Perseroan menerapkan strategi sinergi antar entitas dalam keseluruhan bisnis, didukung kolaborasi yang kuat dengan semua stakeholder. Perseroan mendukung penetrasi internet berkecepatan tinggi namun dengan biaya layanan terjangkau.
Untuk dapat memberikan layanan dengan biaya terjangkau tersebut, Perseroan harus dapat melakukan efisiensi biaya termasuk biaya operasional dan juga biaya capex penggelaran FTTH dan juga pembelian perangkat-perangkat pendukung FTTH, mengingat efisiensi capex iniakan berdampak pada efisiensi biaya penyusutan yang menjadi komponen utama dalam struktur biaya Perseroan.
Saat ini, Perseroan menjalankan beberapa KBLI yang ditambahkan melalui entitas anak. Namun terdapat beberapa kebutuhan untuk menjalankan transaksi bisnis terkait lini bisnis baru tersebut secara langsung oleh Perseroan. Dengan ditambahkannya KBLI tersebut secara langsung pada entitas Perseroan maka akan memberikan dampak positif, dimana hal ini selain memberikan lini bisnis baru juga diharapkan meningkatkan efisiensi biaya yang dikeluarkan Perseroan dalam operasional di masa yang akan datang.
Namun WIFI akan terlebih dahulu meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum pemegang saham yang akan digelar pada tanggal 26 November 2025. (end)
Related Research
News Related
