TRANSAKSI UANG DIGITAL KALTIM TERUS MENINGKAT BERKAT KAMPANYE GNNT
Share via
Category
Business Economics
Published On
17 November 2025
32042097
IQPlus, (17/11) - Transaksi uang digital Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus meningkat berkat edukasi melalui berbagai kampanye Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) oleh Bank Indonesia setempat, sehingga per September 2025 transaksinya naik menjadi Rp15,88 triliun.
Transaksi sebesar itu berasal dari tiga pembayaran, yakni yang terbanyak berasal dari alat pembayaran menggunakan kartu (APMK) dengan nilai Rp13 triliun, naik 5,5 persen ketimbang September tahun sebelumnya (2024).
"Kemudian dari uang elektronik senilai Rp705 miliar, naik 0,03 persen ketimbang sebelumnya dan berkontribusi 33 persen terhadap transaksi uang elektronik (UE) di seluruh Pulau Kalimantan," ujar Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kaltim Budi Widihartanto di Samarinda, Senin.
Ketiga adalah transaksi dengan menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard/ Kode Respons Cepat Standar Indonesia) sebesar Rp2,18 triliun, naik sebesar 123 persen ketimbang September tahun sebelumnya, dan berkontribusi 44 persen dari total nominal se- Kalimantan.
Ia menyebut bahwa jumlah pengguna QRIS di Kaltim hingga September 2025 sebanyak 828 ribu pengguna, mengalami peningkatan ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya, kemudian memberikan kontribusi 29 persen terhadap pengguna QRIS se-Kalimantan.
"Untuk jumlah merchant QRIS sebanyak 743 ribu, meningkat 32 persen ketimbang September 2024, dan berkontribusi 34 persen dari total merchant di Kalimantan," katanya. (end/ant)
Related Research
News Related
