PRODUSEN SEPEDA MOTOR LISTRIK VIETNAM DAPAT PENDANAAN US$22 JUTA
Share via
Published On
18 September 2025
1758166152098982
IQPlus, (18/9) - Produsen sepeda motor listrik Vietnam, Dat Bike, mendapatkan pendanaan baru senilai US$22 juta untuk bersaing dengan pemain kelas atas seperti Honda Motor dan Yamaha di negara salah satu pasar kendaraan listrik (EV) roda dua dengan pertumbuhan tercepat di dunia.
Modal baru ini akan digunakan untuk memperluas kapasitas manufaktur, meningkatkan kehadiran pasar, dan mengembangkan produk baru, ujar CEO dan Pendiri Nguyen Ba Canh Son. Didirikan pada tahun 2019 oleh Son, seorang mantan insinyur Silicon Valley yang belajar sendiri cara membuat sepeda motor sebagian dengan menonton video daring, Dat Bike sedang meningkatkan operasinya untuk memenuhi permintaan EV yang meningkat di Vietnam.
Negara Asia Tenggara sekarang menjadi pasar kendaraan listrik roda dua terbesar ketiga di dunia, setelah Tiongkok dan India, menurut laporan MotorCycles Data pada bulan Agustus. Sektor ini mengalami lonjakan 99,2 persen pada awal tahun 2025, dengan VinFast Auto memasuki 10 besar produsen sepeda motor listrik global. Tahun lalu, 209.000 unit EV terjual di negara tersebut, menurut laporan tersebut.
Sepeda motor merupakan bagian penting dari perekonomian dan kehidupan sehari-hari di Vietnam, dan kendaraan berbahan bakar bensin masih mendominasi jalanan. Di kota-kota seperti Hanoi dan Kota Ho Chi Minh, dengan perkiraan 13,5 juta sepeda motor di jalanan, lalu lintas sepeda motor seringkali memadati jalan raya, terutama pada jam sibuk. Namun, meningkatnya kesadaran lingkungan dan kebijakan pemerintah yang suportif mendorong permintaan akan alternatif kendaraan listrik.
Penanganan emisi kendaraan bermotor telah menjadi prioritas utama pemerintah karena tingkat polusi udara di kota-kota besar seringkali mencapai tingkat berbahaya. Awal tahun ini, Hanoi sempat dinobatkan sebagai kota paling tercemar di dunia. Pada bulan Juli, pemerintah memerintahkan ibu kota untuk menghapuskan sepeda motor berbahan bakar bensin di distrik-distrik pusat dalam waktu satu tahun.
Ini merupakan langkah pertama dalam rencana yang lebih luas untuk membatasi semua kendaraan berbahan bakar fosil di ibu kota negara tersebut pada tahun 2030. Kota Ho Chi Minh akan mengganti sekitar 400.000 sepeda motor berbahan bakar bensin dengan opsi listrik mulai tahun depan.
Dorongan sepeda motor listrik saat ini belum memiliki detail, seperti apakah pemerintah akan memberikan subsidi. Tantangan terbesar, kata Son, adalah waktu yang dibutuhkan jutaan orang Vietnam untuk beralih ke kendaraan listrik.
Meskipun demikian, semakin banyak orang Vietnam yang beralih.
"Pasar sepeda motor listrik Vietnam telah tumbuh semakin dinamis, didorong oleh pemain EV murni seperti VinFast, Pega, dan Dat Bike di dalam negeri, serta merek-merek Tiongkok Yadea dan Dibao,. kata Hong Luu, manajer departemen riset Vietcap Securities. Raksasa Jepang Honda dan Yamaha juga telah mulai memperkenalkan model sepeda motor listrik,"tambahnya.
Produsen sepeda motor sedang membangun stasiun penggantian baterai untuk "menjawab kekhawatiran konsumen tentang keamanan dan kenyamanan pengisian daya", ujar Hong. Namun, kendala seperti biaya sepeda motor listrik dan masalah standardisasi masih ada, ujarnya.
Son mengatakan bahwa perusahaannya berencana untuk meningkatkan produksi dari kapasitas saat ini yang sebesar 30.000 unit per tahun menjadi sekitar 100.000 unit pada akhir tahun 2026. Perusahaan juga menargetkan untuk menggandakan jumlah toko ritelnya menjadi 50 toko tahun ini. (end/Bloomberg)
Related Research
News Related