POWR MENGALAMI GANGGUAN PASOKAN GAS, BAGAIMANA DAMPAKNYA?
Share via
Published On
14 August 2025
22557488
IQPlus, (14/8) - Manajemen PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) menyampaikan bahwa pihaknya mengalami gangguan pasokan gas dari pemasok gas perusahaan, yaitu PT Pertamina EP (PEP) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN). Gangguan ini disebabkan oleh insiden dan unplanned shutdown di area Stasiun Pengumpul Field Subang yang dioperasikan oleh PEP.
Corporate Secretary POWR, Rani Maheswari menjelaskan, insiden ini berdampak pada pasokan gas bumi ke seluruh pelanggan PEP Jawa Bagian Barat, termasuk POWR. Selain itu, PGN juga mengalami masalah tekanan kritis pada jaringan South Sumatera West Java (SSWJ), yang mengindikasikan adanya potensi penurunan tekanan gas yang disuplai ke pembangkit listrik POWR.
"Kami segera mengambil langkah mitigasi dengan memanfaatkan bahan bakar lainnya untuk memastikan pemenuhan kebutuhan energi pelanggan industri tanpa gangguan. POWR berupaya untuk meminimalkan dampak gangguan pasokan gas dan memastikan kontinuitas operasional perusahaan," katanya.
Sebagai informasi, POWR memiliki kontrak pasokan gas dengan PEP dan PGN yang berlaku hingga Desember 2029 dan Maret 2035. POWR berharap bahwa pasokan gas dari PEP dan PGN dapat kembali normal sehingga operasional perusahaan dapat berjalan lancar.
"Sampai saat ini, tidak terdapat dampak material terhadap kegiatan operasional. Perseroan tengah menilai potensi dampak dari gangguan pasokan gas terhadap kondisi keuangan Perseroan. Perseroan tetap berkomitmen untuk memantau situasi secara cermat dan saat ini sedang berkoordinasi dengan pemasok gas, regulator, dan pemangku kepentingan lainnya, sebagai langkah mitigasi untuk menjaga reliabilitas operasional pasokan listrik," pungkasnya. (end)
Related Research
News Related