ORANG TERKAYA KEDUA SINGAPURA PEMILIK NIPPON PAINT MENINGGAL DUNIA
Share via
Published On
12 August 2025
22336630
IQPlus, (12/8) - Miliarder dan filantropis Singapura, Goh Cheng Liang, pendiri Wuthelam Group, meninggal dunia pada Selasa (12 Agustus) pagi di usia 98 tahun. Ia dikenal luas karena mendirikan Wuthelam Group dan mengembangkannya menjadi konglomerat global, termasuk Nippon Paint.
Bisnis Goh berfokus pada bisnis cat dan pengembangan properti. Pada tahun 1949, ia meluncurkan bisnis cat Pigeon Brand, dan mendirikan toko cat pertamanya di Singapura pada tahun 1955. Ia terus mengembangkannya hingga bermitra dengan Nippon Paint, produsen cat terbesar keempat di dunia. Pada tahun 1962, bisnisnya menjadi distributor utama Nippon Paint di negara-kota tersebut.
Wuthelam Group hingga saat ini memiliki hampir 60 persen saham di Nippon Paint. Usaha bisnis keluarga lainnya termasuk bekas Liang Court dan Rumah Sakit Mount Elizabeth, yang keduanya dikembangkan dan kemudian dijual oleh Goh.
Selama bertahun-tahun, Goh, yang menghindari media, menduduki puncak daftar orang terkaya di Singapura versi Forbes. Pada tahun 2024, kekayaan bersih filantropis ini mencapai US$12,7 miliar dan menjadikannya orang terkaya kedua di Singapura.
Kisah filantropis Goh berawal dari tahun 1995, ketika ia mendirikan Yayasan Goh untuk menyediakan pendekatan yang lebih terstruktur bagi upayanya, dengan bantuan mendiang presiden Wee Kim Wee.
Melalui Yayasan Goh, ia berkontribusi pada berbagai inisiatif seperti pendirian Pusat Kanker Nasional di Singapura dan perluasannya hingga mencakup fasilitas seperti Pusat Terapi Proton Goh Cheng Liang, yang menyediakan akses bagi pasien ke terapi sinar proton, sebuah terapi radiasi canggih.
Yayasannya juga memberikan hibah yang signifikan untuk mendukung penelitian kanker anak di Rumah Sakit Wanita dan Anak KK, Yayasan Viva, dan Rumah Sakit Universitas Nasional. Sebagai seorang penyintas kanker, Goh berkomitmen untuk memastikan bahwa kontribusi yayasan akan menjadi katalisator untuk memulai penelitian medis penting yang bertujuan meningkatkan hasil pengobatan kanker.
Pendiri Wuthelam Group ini memperjuangkan penelitian untuk perawatan yang lebih baik untuk kondisi reumatologi dan imunologi melalui program ARiSE di Rumah Sakit Umum Singapura sejak tahun 2021. Dalam beberapa tahun terakhir, Yayasan Goh mendukung pengembangan inovatif dalam program perawatan suportif dan paliatif dengan National Cancer Centre, bekerja sama dengan SingHealth Duke-NUS Academic Medical Centre, yang juga merupakan penerima hibah yayasan.
Aksi filantropisnya meluas ke Tiongkok, di mana ia mendanai pembangunan jalan, pasokan air bersih, sistem sanitasi, dan beberapa sekolah di Desa Dawu, desa leluhurnya di Chaozhou. Inisiatif-inisiatif ini dirancang untuk memodernisasi perekonomian dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. (end/bussinesstimes.com)
Related Research
News Related