LABA BERSIH PANI LOMPAT HINGGA 377% DI KUARTAL KEDUA
Share via
Published On
19 August 2025
23047777
IQPlus, (19/8) - PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) merupakan salah satu pengembang properti terkemuka yang berlokasi di kawasan strategis Pantai Indah Kapuk 2 (PIK2), yang membentang sekitar pesisir utara Jakarta sampai Tangerang.
Dalam siaran pers (19/8) PANI mengusung konsep pengembangan kawasan dengan filosofi gaya hidup dinamis dan modern, serta senantiasa berinovasi untuk menjawab kebutuhan pasar yang dinamis. Sebagai emiten properti yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, PANI sebagai emiten properti dapat menjadi peluang investasi yang menjanjikan, didukung oleh portofolio proyek yang solid dan pertumbuhan kawasan PIK2 yang pesat serta adaptif.
Dengan reputasi dan komitmen tinggi terhadap kualitas, PANI layak dipertimbangkan sebagai salah satu pilihan investasi terbaik, baik bagi investor lokal maupun asing, baik institusional maupun retail.
PANI membukukan kinerja impresif sepanjang paruh pertama tahun ini dengan pendapatan usaha sebesar Rp1,6 triliun. Di tengah gejolak ekonomi global dan regional, Perseroan mampu menjaga performa usaha yang kokoh sekaligus mempertahankan pertumbuhan berkelanjutan, mempertegas posisinya sebagai pengembang utama di segmen properti menengah ke atas.
Pendapatan PANI meningkat 22% secara tahunan, didorong oleh serah terima unit pada kuartal kedua tahun 2025 ini, serta didukung oleh tren penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia yang mendorong minat pelanggan untuk membeli aset properti di lokasi strategis seperti PIK2.
Pada kuartal dua, capaian PANI semakin mengesankan di mana pendapatan yang naik signifikan sebesar 69% dibanding kuartal sebelumnya, sementara laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik melonjak tajam hingga 377% menjadi Rp236 miliar.
Selain capaian kinerja keuangan yang solid, posisi keuangan PANI juga menunjukkan fundamental yang kuat dan sehat. Per 30 Juni 2025, total aset Perseroan tercatat sebesar Rp48,8 triliun, meningkat 5% dari akhir tahun 2024. Pertumbuhan ini didukung oleh kenaikan kas dan setara kas serta kenaikan nilai properti investasi yang merefleksikan kemajuan konstruksi proyek strategis termasuk Nusantara International Convention and Exhibition (NICE).
Persediaan properti pun naik, mencerminkan progres pembangunan yang terus berjalan.
Di sisi kewajiban, total liabilitas menurun 3% menjadi Rp19,3 triliun karena PANI telah melunasi sebagian kewajibannya sepanjang tahun 2025. Total ekuitas PANI saat ini berada di Rp29,4 triliun, mencerminkan nilai buku bersih yang terus berkembang sejalan dengan ekspansi usaha dan keuntungan yang dapat dibukukan, sehingga dapat disimpulkan dalam kondisi keuangan Perseroan yang kuat dan sehat. Pertumbuhan ekuitas ini didukung oleh pengelolaan usaha yang prudent dan baik, mencerminkan peningkatan kinerja operasional serta fondasi yang solid untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.
Dari sisi portofolio produk, kontributor terbesar terhadap pendapatan PANI pada paruh pertama tahun ini adalah penjualan kaveling tanah komersial, terutama dari kawasan CBD PIK2 yang strategis. Produk residensial yang terjual dan diserahterimakan mencakup proyek-proyek unggulan seperti Rumah Milenial, Permata Hijau Residences, Pantai Bukit Villa, Pasir Putih Residences, dan Bukit Nirmala.
Sedangkan produk komersial seperti Soho Wallstreet, Bizpark PIK2, dan Rukan Milenial juga memberikan kontribusi atas pertumbuhan pendapatan yang signifikan.
Kinerja usaha ini menggambarkan kemampuan PANI untuk mempertahankan performa yang kokoh, memenuhi komitmen kepada pelanggan sejak tahap pra penjualan, serta terus berinovasi untuk menciptakan pertumbuhan yang sehat. Hal ini dicapai meskipun kondisi ekonomi dinamis, berkat strategi pengembangan yang tepat dan kemampuan beradaptasi secara responsif terhadap perubahan pasar.
Sambutan Jajaran Direksi
Presiden Direktur PANI, Bapak Sugianto Kusuma, menyoroti capaian solid Perseroan pada paruh pertama 2025 sebagai momentum penting untuk memperkuat posisi di industri, "Peningkatan pendapatan sebesar 22% YoY dan lonjakan kinerjadi kuartal kedua sebesar 69% menunjukkan bahwa minat pasar terhadap produk-produk PANI di kawasan strategis, seperti PIK2, tetap kuat," ujarnya.
Beliau menegaskan bahwa momentum positif ini akan dimanfaatkan untuk terus menghadirkan pengembangan kawasan yang inovatif, relevan dengan kebutuhan pasar, dan memberikan nilai jangka panjang.
"Progres proyek ikonik seperti NICE yang dipersiapkan untuk mulai beroperasi bulan ini menjadi bukti komitmen kami untuk menghadirkan destinasi kelas dunia yang dapat membanggakan Indonesia," tambahnya. (end)
Related Research
News Related