KUNJUNGAN MAHASISWA JEPANG KE SIDO MUNCUL, PERKENALKAN BUDAYA JAMU INDONESIA
Share via
Published On
11 August 2025
22228503
IQPlus, (11/8) - PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) menerima kunjungan dari mahasiswa Ritsumeikan University, Jepang. Kunjungan tersebut sehubungan dengan program Summer School .Tailor-Made-Cooperation-Workshop. yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI).
Kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya jamu dan memahami dinamika pasar Indonesia. Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat, menjelaskan program ini menjadi kesempatan untuk memperkenalkan jamu kepada mahasiswa asing.
"Saya senang, saya punya kesempatan untuk memperkenalkan jamu pada mahasiswa," kata Irwan Hidayat di kantornya, Cipete Raya, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Irwan menjelaskan jamu telah dikenal di Jepang, meskipun belum sepopuler produk lainnya. Salah satu produk minuman herbal Jepang yang setara dengan jamu adalah Ukon, yang biasa dikonsumsi untuk meningkatkan stamina tubuh. Menyadari kebiasaan tersebut, dia meyakini produknya bisa dicintai masyarakat Jepang, sebagaimana di Tanah Air.
"Kalau di Jepang, yang terkenal itu Ukon. Orang Jepang minum itu karena dia peminum alkohol dan perokok," ujar Irwan.
Pada kesempatan tersebut, Irwan menjelaskan tentang uji klinis yang dilakukan terhadap produk-produknya. Sebagai pelopor perusahaan jamu yang terstandarisasi, Irwan menilai hal tersebut menjadi poin plus bagi produknya.
"Perusahaan sempat tidak berkembang. Kemudian, saya akhirnya berpikir untuk bagaimana bisa membuat produk jamu terstandarisasi seperti industri farmasi," ujarnya.
Menurut Irwan, berbagai upaya itu lah yang akhirnya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produknya. Dia menyatakan kepercayaan masyarakat tidak bisa dibeli dengan cara apapun, selain ketekunan dan keseriusan menjaga kualitas. "Kami tidak bisa membeli kepercayaan masyarakat. Itu hadir karena ketekunan," katanya.
Professor of Business Administration Ritsumeikan University, Sachiko Miyata, mengaku terkesan dengan model bisnis Sido Muncul. Terlebih proses uji klinis yang dilakukan Sido Muncul terhadap berbagai produk, sehingga mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.
"Kami sangat kagum dengan bagaimana dia mengembangkan bisnisnya, termasuk percobaan klinis. Dari ide sendiri, karena sebelumnya dia bilang ada periode stagnan dari perusahaan," ujar Sachiko.
Di sisi lain, mahasiswa Ritsumeikan University, Ai Tomioka mengungkapkan ini kali pertama dirinya mengenal jamu dan mengonsumsinya. Sebelumnya, Tomioka mengatakan dia biasanya hanya mengonsumsi suplemen, alih-alih produk minuman tradisional.
"Ini protein, vitamin. Magnesium dan suplemen. Multiple supplement," ujar Tomioka.
Selain mendapat kesempatan untuk mencicipi minuman tradisional khas Indonesia, dia mengaku antusias karena kunjungan ini memberikan wawasan baru tentang pasar Indonesia.
"Saya sangat terkesan dan bisa belajar tentang dinamika pasar Indonesia secara langsung," ujarnya. (end)
Related Research
News Related