BCA Sekuritas
    langen
    Daily News

    INVESTASI TIONGKOK NAIK DUA KALI LIPAT DI BRASIL

    Published On

    04 September 2025

    1756957553929971

    IQPlus, (4/9) - Brasil telah muncul sebagai tujuan investasi Tiongkok terbesar ketiga di dunia, sebuah studi menunjukkan, dengan puluhan proyek di berbagai sektor menarik $4,2 miliar tahun lalu, seiring kedua negara mempererat hubungan diplomatik.

    Studi oleh Dewan Bisnis Brasil-Tiongkok (CEBC), sebuah lembaga riset, menunjukkan investasi langsung Tiongkok di Brasil meningkat lebih dari dua kali lipat pada tahun 2024 dibandingkan tahun 2023, seiring perusahaan-perusahaan terus menggelontorkan dana ke dalam proyek-proyek energi dan memasuki area-area baru, seperti mobil listrik dan layanan pesan-antar makanan.

    "Kedatangan Tiongkok sangat baik, ini akan memicu guncangan kompetitif bagi perusahaan lain di sektor industri Brasil," ujar Uallace Moreira, Sekretaris Pengembangan Industri, Inovasi, Perdagangan, dan Jasa Brasil, seraya menambahkan, "Kita membutuhkan investasi ini untuk mengembangkan rantai pasokan di Brasil."

    Namun, banyak pabrik Tiongkok di negara ini masih mengimpor suku cadang buatan Tiongkok untuk perakitan akhir di Brasil, termasuk beberapa produsen mobil listrik. Investasi jenis ini menciptakan lebih sedikit lapangan kerja dan mendorong lebih sedikit pabrik baru di seluruh rantai pasokan yang merupakan kunci pertumbuhan ekonomi, kata Moreira.

    Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva dan Presiden Tiongkok Xi Jinping bertemu dua kali tahun lalu, mengumumkan kemitraan di beberapa sektor seiring Presiden AS Donald Trump mengintensifkan perang dagang dengan mengenakan tarif tinggi pada produk dari kedua negara.

    Perusahaan-perusahaan Tiongkok telah berupaya berekspansi di Brasil dan negara-negara berkembang lainnya seiring mereka menjauh dari Amerika Serikat, kata Tulio Cariello, penulis utama studi CEBC, yang menandai penurunan investasi Tiongkok senilai $2,2 miliar di AS tahun lalu.

    "Ini menjadi tren karena ketegangan geopolitik ini," ujarnya.

    Meskipun investasi Tiongkok di Brasil meningkat, angkanya menurun dari level rata-rata $6,6 miliar per tahun antara tahun 2015 dan 2019, ketika investasi difokuskan pada beberapa proyek energi besar, seperti jaringan transmisi dan ladang minyak lepas pantai, ujarnya.

    Kini, perusahaan-perusahaan Tiongkok berinvestasi dalam rekor 39 proyek di Brasil di berbagai industri yang lebih beragam, menempatkan negara Amerika Latin tersebut di belakang Inggris dan Hongaria di antara tujuan global bagi modal Tiongkok, demikian temuan CEBC dalam studi yang dirilis pada hari Kamis. (end/Reuters)