INI JAWABAN GWSA TERKAIT VOLATILITAS SAHAMNYA DI BURSA
Share via
Published On
21 November 2025
32436167
IQPlus, (21/11) - PT Greenwood Sejahtera Tbk (GWSA) merespons permintaan penjelasan dari Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait volatilitas transaksi sahamnya. Perusahaan dengan kode emiten GWSA ini menegaskan bahwa perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat memengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal. Respons resmi ini disampaikan melalui surat bernomor 040/GWSA/XI/2025.
Permintaan penjelasan dari BEI diajukan melalui surat bernomor S-13249/BEI.PP2/11-2025. Dalam penjelasannya, GWSA secara eksplisit menyatakan bahwa mereka tidak mengetahui adanya informasi material atau fakta penting lainnya yang belum diungkapkan kepada publik dan berpotensi memengaruhi harga efek serta kelangsungan hidup perusahaan. Hal ini sekaligus menepis dugaan adanya informasi tersembunyi yang menjadi pemicu fluktuasi harga saham di lantai bursa.
Lebih lanjut, perseroan juga menanggapi pertanyaan mengenai rencana korporasi. PT Greenwood Sejahtera Tbk menyatakan tidak memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi dalam waktu dekat, setidaknya untuk tiga bulan mendatang. Rencana korporasi yang dimaksud mencakup aksi yang dapat berakibat terhadap pencatatan saham perseroan di BEI.
Mengenai aktivitas pemegang saham tertentu, GWSA juga memberikan penegasan serupa. Perseroan tidak mengetahui adanya aktivitas dari pemegang saham tertentu sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 11/POJK.04/2017. Hal ini dikonfirmasi setelah pihak Corporate Secretary menanyakan langsung kepada pemegang saham utama.
Dalam keterangan resminya, pemegang saham utama juga tidak memiliki rencana terkait dengan kepemilikan sahamnya di Perseroan. Dokumen penjelasan ini ditandatangani secara elektronik oleh Linda Halim, yang menjabat sebagai Corporate Secretary PT Greenwood Sejahtera Tbk. Dokumen resmi yang dihasilkan oleh sistem pelaporan elektronik ini bertanggal 21 November 2025 pukul 09:34. (end)
Related Research
News Related
