IMF : RISIKO PROSPEK TIMUR TENGAH CONDONG KE ARAH NEGATIF

29348598

IQPlus, (21/10 ) - Dana Moneter Internasional (IMF), yang menaikkan proyeksi pertumbuhan 2025 untuk Timur Tengah dan Afrika Utara pekan lalu, menyatakan bahwa risiko bagi kawasan tersebut cenderung menurun, meskipun ketegangan geopolitik baru-baru ini membaik.

IMF telah menaikkan proyeksi pertumbuhan PDB 2025 untuk kawasan MENA menjadi 3,3%, dari 2,6% yang diproyeksikan pada bulan Mei.

"Prospek tahun ini mencerminkan ketahanan, meskipun kita hidup dalam ketidakpastian global yang tinggi dan situasi di mana tarif perdagangan memengaruhi sebagian besar dunia, sementara ketegangan geopolitik masih ada," ujar Jihad Azour, direktur departemen Timur Tengah dan Asia Tengah IMF, kepada Reuters.

Negara-negara pengekspor minyak regional diuntungkan oleh peningkatan produksi minyak, peningkatan investasi publik, dan implementasi reformasi struktural sebagai bagian dari upaya diversifikasi ekonomi.

Harga komoditas yang lebih rendah, pemulihan pariwisata, dan remitansi yang lebih kuat telah membantu meningkatkan pertumbuhan di antara negara-negara pengimpor minyak, dengan akses yang lebih baik ke pasar keuangan dan inflasi yang moderat memberikan dukungan.

"Tentu saja, perkembangan tersebut terjadi dalam konteks ketidakpastian yang masih tinggi dan risikonya cenderung menurun," ujar Azour di Dubai, menjelang peluncuran laporan Prospek Ekonomi Regional IMF.

Ini termasuk pelemahan harga minyak lebih lanjut jika permintaan global menurun, meningkatnya ketegangan perdagangan global meskipun kawasan ini sejauh ini kurang terdampak dibandingkan kawasan lain dan inflasi global yang lebih tinggi.

"Ketegangan geopolitik dalam beberapa minggu terakhir telah menunjukkan tanda-tanda perbaikan, tetapi kita harus tetap waspada." (end/Reuters)