IMBAL HASIL OBLIGASI PEMERINTAH AS BERUBAH TIPIS SELASA

1759223774350713

IQPlus, (30/9) - Imbal hasil obligasi pemerintah AS sedikit berubah karena investor menilai meningkatnya risiko potensi penutupan pemerintah federal, sembari juga menantikan laporan Survei Lowongan Kerja dan Perputaran Tenaga Kerja (JOLT).

Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun turun satu basis poin menjadi 4,13%, sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 2 tahun turun lebih dari 2 basis poin menjadi 3,61%. Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 30 tahun sedikit berubah di level 4,71%.

Penutupan pemerintah federal tampaknya semakin mungkin terjadi setelah para petinggi Partai Demokrat dan Republik bertemu dengan Presiden Donald Trump di Gedung Putih pada hari Senin.

"Saya pikir kita sedang menuju penutupan karena Partai Demokrat tidak akan melakukan hal yang benar," kata Wakil Presiden JD Vance kepada wartawan setelah pertemuan tersebut, yang diadakan kurang dari dua hari sebelum dana tersebut diperkirakan habis.

"Penutupan pemerintah secara penuh secara historis memberikan dampak positif sementara bagi obligasi pemerintah dan memiliki dampak yang beragam terhadap ekuitas," kata Eastspring Investments dalam catatan hariannya.

Investor juga mencermati Survei Lowongan Kerja dan Perputaran Tenaga Kerja (JOLT) yang akan dirilis hari Selasa.

Acara utama minggu ini adalah laporan penggajian non-pertanian bulan September, yang akan dirilis Jumat pagi oleh Biro Statistik Tenaga Kerja. Para ekonom memperkirakan akan ada penambahan 59.000 lapangan kerja, dengan tingkat pengangguran bertahan di 4,3%, menurut FactSet. Beberapa analis memperingatkan bahwa angka negatif masih mungkin terjadi.

Data tersebut dapat membentuk langkah Federal Reserve selanjutnya, dengan para pedagang memperkirakan dua pemotongan suku bunga lagi sebelum akhir tahun, konsisten dengan panduan terbaru bank sentral. (end/CNBC)