HARGA EMAS MENUJU KENAIKAN DI MINGGU KE EMPAT

1757643185712432

IQPlus, (12/9) - Harga emas naik pada hari Jumat dan menuju kenaikan mingguan keempat berturut-turut, karena kekhawatiran akan melemahnya pasar tenaga kerja AS melampaui kekhawatiran inflasi menjelang pemangkasan suku bunga Federal Reserve AS minggu depan.

Harga emas spot naik 0,1 persen menjadi US$3.637,06 per ons pada pukul 08.59. Harga emas batangan naik 1,4 persen sepanjang minggu ini.

Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember stabil di US$3.674,20.

Harga konsumen AS naik 0,4 persen pada bulan Agustus, kenaikan bulanan tertajam dalam tujuh bulan, didorong oleh kenaikan biaya perumahan dan pangan. Sementara itu, data pada hari Rabu menunjukkan penurunan tak terduga dalam harga produsen AS pada bulan Agustus.

Klaim pengangguran mingguan melonjak minggu lalu, menggarisbawahi pelemahan material dalam kondisi pasar tenaga kerja setelah pemerintah AS mengatakan bahwa angka penggajian nonpertanian mungkin telah dilebih-lebihkan sebesar 911.000 pekerjaan dalam 12 bulan hingga Maret.

Hal ini menyusul laporan ketenagakerjaan hari Jumat, yang menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja hampir terhenti pada bulan Agustus.

The Fed diperkirakan akan menurunkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin pada 17 September karena pelemahan pasar tenaga kerja membayangi risiko inflasi, kata hampir semua 107 ekonom dalam jajak pendapat Reuters, dengan sebagian besar memperkirakan penurunan lagi pada kuartal berikutnya.

Imbal hasil obligasi Treasury AS 10-tahun bertahan di dekat level terendah empat bulan, sementara indeks dolar AS menuju penurunan mingguan.

Emas batangan yang dihargakan dalam dolar AS, yang mencapai rekor tertinggi US$3.673,95 pada hari Selasa, sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian dan cenderung berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah.

Di tempat lain, harga perak spot turun 0,2 persen menjadi US$41,48 per ons, platinum stabil di US$1.378,40, dan paladium bertahan di US$1.188,34. Ketiga logam tersebut diperkirakan akan mengalami kenaikan mingguan. (end/Reuters)