BCA Sekuritas
    langen
    Daily News

    GELAR RUPSLB, PPRI UBAH SUSUNAN DIREKSI DAN KOMISARIS

    Published On

    13 October 2025

    1760336036032842

    IQPlus, (13/10) - PT Paperocks Indonesia Tbk. (PPRI) melakukan perombakan jajaran Direksi dan Komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan di Jakarta, pada Senin (13/10/2025).

    Dalam RUPSLB tersebut, para pemegang saham menyetujui Irsyad Hanif sebagai Direktur Utama Perseroan menggantikan Catur Jatiwaluyo. Adapun posisi Direktur ditempati oleh Catur Jatiwaluyo dan Dillon Sutandar.

    Selain itu, para pemegang saham juga menyetujui perubahan dalam jajaran komisaris. Rapat menyetujui Budi Aditya Erna Mulyanto sebagai Komisaris dan Frezi Majesty sebagai Komisaris Independen, menggantikan Frederick Rompas.

    Dengan demikian, Susunan Pengurus Perseroan adalah sebagai berikut:

    Dewan Komisaris

    Philip Sumali : Komisaris Utama

    Budi Aditya Erna Mulyanto : Komisaris

    Frezi Majesty : Komisaris Independen

    Dewan Direksi

    Irsyad Hanif : Direktur Utama

    Catur Jatiwaluyo : Direktur

    Dillon Sutandar : Direktur

    Profil Pengurus Baru PPRI

    Budi Aditya Erna Mulyanto merupakan pendiri dan pemilik PT Remala Abadi Tbk sejak 2015. Beliau juga merupakan Direktur PT Fiber Media Indonesia (FMI) sejak 2010. Beliau merupakan entrepreneur dan leader berpengalaman lebih dari 10 tahun di industri telekomunikasi, infrastruktur IT, dan solusi digital.

    Beliau memiliki visi yang kuat untuk memimpin transformasi digital di Indonesia melalui inisiatif strategis seperti pembangunan jaringan fiber optic, pengembangan pusat data, dan inovasi layanan berbasis teknologi.

    Frezi Majesty merupakan Chief Executive Officer Pasifik Multi Global, sejak 2024. Beliau juga pernah menjabat sebagai General Manager Engineering & Market Research di perusahaan yang sama (2021-2024), dan Senior Business Analyst di Astra Honda Motor (2015-2021).

    Beliau memiliki berbagai pengalaman di perusahaan multinasional di Indonesia. Terbiasa dengan implementasi Industry 4.0 dan memiliki kemampuan yang kuat dalam PDCA, DMAIC, QCDSM, 5W1H, SWOT, dan alat pemecahan masalah lainnya.

    Irsyad Hanif merupakan Komisaris Utama PT Aman Agrindo Tbk. Beliau juga merupakan Komisaris Utama PT Pasifik Multi Global, Direktur PT Suttan Kapital Investama (2020), dan Komisaris Utama PT Nara Medika Perkasa (2022).

    Beliau berpengalaman lebih dari 9 tahun di industri keuangan, terutama bidang akuntansi dan keuangan, khususnya Pasar Modal, berperan dalam pengelolaan perusahaan yang baik (GCG), efisien dan optimal. Memahami dan mampu memberikan saran pengembangan perusahaan dan pasar modal, dan penyediaan partner dalam pengembangan perusahaan. Melakukan investasi secara langsung maupun melalui private equity serta menyediakan pendanaan dari sumber lainnya dengan mengutamakan prinsip manajemen risiko.

    Kinerja Keuangan

    Pada kuartal II-2025, PT Paperocks Indonesia Tbk. (.PPRI. atau .Perseroan.) mencatatkan penjualan senilai Rp78,42 miliar atau naik sebesar 6,39% dibanding periode sama di tahun sebelumnya senilai Rp73,70 miliar. Perseroan juga mencatatkan gross margin senilai Rp12,15 miliar atau naik 3,62% dibanding periode sama di tahun sebelumnya senilai Rp11,73 miliar.

    "Alhamdulillah, berkat kerja keras semua pihak, penjualan mengalami kenaikan, terutama di lini ritel untuk produk cup dan paper bowl," kata Direktur PPRI, Catur Jatiwaluyo, usai RUPSLB, di Jakarta, Senin (13/10/2025).

    Catur mengatakan, naiknya revenue Perseroan tidak terlepas dari strategi bisnis yang dilakukan. Salah satu strategi Penjualan yang dilakukan Perseroan untuk meningkatkan penjualan di tahun 2025 adalah dengan lebih agresif dalam merambah pasar baru.

    "Perusahaan juga terus berinovasi untuk menciptakan produk baru dengan tetap menjaga kualitas dan juga pelayanan kepada semua pelanggan," katanya.

    Industri Ramah Lingkungan

    Catur mengatakan, perusahaannya menitikberatkan usahanya pada industri pengemasan dengan menggunakan bahan utama dari kertas, yang merupakan sumber daya terbarukan. Selain itu, PPRI aktif memperkenalkan produk-produk ramah lingkungan untuk memberikan dampak positif bagi pelanggan, karyawan, dan lingkungan sekitar.

    "Ini memang menjadi komitmen kami sejak awal, untuk berkontribusi secara positif menjaga keberlanjutan lingkungan serta memberikan manfaat yang berkesinambungan bagi semua pihak," kata Catur lagi. (end)