BCA Sekuritas
    langen
    Daily News

    FIRST RESOURCES BUKUKAN KENAIKAN LABA BERSIH 43,5 PERSEN DI KUARTAL KETIGA

    Category

    Business Economics

    Published On

    14 November 2025

    31727940

    IQPlus, (14/11) - Produsen minyak sawit First Resources membukukan peningkatan laba bersih sebesar 43,5 persen untuk kuartal ketiga, ungkap perusahaan tersebut pada Jumat (14 November).

    Angka US$87,5 juta tersebut lebih tinggi dibandingkan US$61 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini didorong oleh kenaikan harga jual rata-rata dan volume penjualan.

    Penjualan melonjak 82,5 persen menjadi US$463,3 juta untuk kuartal tersebut, sementara laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi naik 54,7 persen secara tahunan menjadi US$163,8 juta.

    Kelompok tersebut menyatakan bahwa ekspektasi "pertumbuhan produksi minyak sawit global yang lemah" dan potensi perluasan mandat biodiesel Indonesia dapat memperketat prospek pasokan-permintaan dan memberikan dukungan bagi harga minyak sawit.

    Hal ini dapat terjadi bahkan ketika perkembangan tarif AS dan kondisi makroekonomi yang lebih luas terus memengaruhi harga pasar minyak sawit dan minyak nabati lainnya.

    Laba bersih untuk sembilan bulan yang berakhir pada 30 September adalah sebesar US$239,6 juta, naik 58 persen dari US$151,6 juta pada periode yang sama tahun lalu.

    Penjualan selama periode sembilan bulan meningkat 59,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya menjadi US$1,1 miliar.

    Peningkatan produksi dan volume penjualan selama sembilan bulan pertama didorong oleh "pertumbuhan organik" dalam output produksi, serta penyelesaian akuisisi Austindo Nusantara Jaya (ANJ) pada Mei 2025.

    Jika dampak akuisisi ANJ tidak diperhitungkan, hasil panen tandan buah segar grup akan meningkat 8,1 persen dan produksi minyak sawit mentah akan tumbuh 12,6 persen.

    Pada kuartal ketiga, produksi minyak sawit mentah (CPO) naik 26,3 persen menjadi sekitar 362.500 ton dan produksi inti sawit tumbuh 28,1 persen menjadi sekitar 80.100 ton.

    First Resources juga memanen tandan buah segar (TBS) 20,4 persen lebih banyak di kuartal ketiga, yaitu sebesar 1,3 juta ton.

    Selama periode sembilan bulan, produksi minyak sawit mentah meningkat 27,8 persen menjadi hampir 917.000 ton, dan produksi inti sawit naik 29,5 persen menjadi sekitar 202.300 ton.

    TBS yang dipanen meningkat 21,9 persen menjadi 3,3 juta ton pada periode yang sama.

    Per 30 September, ekuitas yang dapat diatribusikan meningkat 2,3 persen menjadi US$1,41 miliar, naik dari US$1,38 miliar per 31 Desember. Hal ini terutama disebabkan oleh laba yang dihasilkan selama periode sembilan bulan.

    Namun, sebagian diimbangi oleh dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham selama periode tersebut dan kerugian translasi mata uang asing yang timbul dari depresiasi Rupiah Indonesia terhadap Dolar AS. (end/bussinesstimes.com)