EURO STABIL DI LEVEL TERENDAH DALAM SEBULAN

21030284

IQPlus, (30/7) - Euro stabil mendekati level terendah dalam sebulan pada hari Rabu, mempertahankan penurunan tajam minggu ini karena investor memperhitungkan dampak pakta perdagangan AS-Uni Eropa dan menantikan pertemuan kebijakan dari Federal Reserve dan Bank of Japan.

Para pejabat AS dan Tiongkok sepakat untuk memperpanjang gencatan senjata tarif 90 hari mereka pada hari Selasa, setelah dua hari perundingan yang digambarkan kedua belah pihak sebagai perundingan konstruktif di Stockholm.

Tidak ada terobosan besar yang diumumkan, dan para pejabat AS mengatakan bahwa keputusan untuk memperpanjang gencatan senjata yang berakhir pada 12 Agustus berada di tangan Presiden Donald Trump.

Perundingan Tiongkok-AS ini muncul setelah kesepakatan kerangka kerja antara AS dan Uni Eropa diumumkan pada hari Minggu. Kesepakatan ini telah menimbulkan beragam rasa lega sekaligus kekhawatiran dari Eropa, karena perjanjian tersebut tidak seimbang dan berpihak pada Amerika Serikat.

"Pasar tampaknya semakin menafsirkan perjanjian perdagangan sebagai resolusi simbolis dan taktis, alih-alih struktural," kata Charu Chanana, kepala strategi investasi di Saxo di Singapura.

"Dengan ketentuan yang seringkali samar dan mekanisme penegakan hukum yang lemah, investor memberikan beta pasar yang lebih rendah untuk negosiasi ini kecuali didukung oleh detail yang konkret."

Euro menguat 0,12% ke level $1,1558 pada awal perdagangan setelah melemah selama dua hari pertama minggu ini dan mencapai level terendah satu bulan di $1,15185 pada hari Selasa. Euro telah menguat 11,7% sejak awal tahun, tetapi berada di jalur untuk penurunan bulanan pertamanya tahun ini.

Mata uang tunggal ini diuntungkan tahun ini karena dolar kehilangan daya tariknya akibat kebijakan perdagangan Trump yang tidak menentu, mendorong investor untuk mencari alternatif.

Poundsterling berada di level $1,3358 dan dolar Australia terakhir dibeli di level $0,6517. Yuan lepas pantai sedikit berubah di level 7,178 per dolar AS. Yen Jepang sedikit menguat ke level 148,20 per dolar.

Hal ini membuat indeks dolar, yang mengukur mata uang AS terhadap enam mata uang lainnya, berada di level 98,815, mendekati level tertinggi dalam satu bulan. Indeks ini diperkirakan akan mencatat kenaikan bulan pertamanya tahun ini. (end/Reuters)