BCA Sekuritas
    langen
    Daily News

    ESSA RAIH PENDAPATAN SEBESAR USD200 JUTA DI KUARTAL III 2025

    Published On

    23 October 2025

    29526248

    IQPlus, (23/10) - PT ESSA Industries Indonesia Tbk (.ESSA. atau .Perseroan.)mencatatkan tonggak penting dalam kinerja keuangannya pada kuartal ketiga tahun inidengan melunasi seluruh pinjaman lebih awal, menandai transisi Perseroan menuju posisi tanpa utang.

    Dalam siaran pers ESSA (22/10) disebutkan Di tengah kondisi ekonomi yang menantang dan tidak menentu, fokus ESSA yang disiplin terhadap keunggulan operasional memungkinkan Perseroan untuk tetap mempertahankan kinerja yang solid pada kuartal ketiga tahun 2025.Kanishk Laroya . Presiden Direktur & CEO ESSA menyampaikan .Mencapai posisi tanpautang merupakan langkah penting dalam perjalanan ESSA menuju pertumbuhan.

    Pencapaian ini memberikan fleksibilitas bagi kami untuk berinvestasi pada proyek-proyek yang akanmembentuk masa depan ESSA, khususnya dalam pengembangan amoniak rendah karbon danSustainable Aviation Fuel (SAF). Hal ini tercermin dari kelancaran operasi kami pada kuartal ketiga setelah selesainya perawatan di pemasok gas hulu. Harga amoniak juga menunjukkan tren pemulihan pada kuartal ketiga dibandingkan kuartal sebelumnya, dan kami terus melihat penguatan harga memasuki kuartal ke-empat..

    ESSA berkomitmen mendukung transisi energi Indonesia, sekaligus terus menciptakan nilaijangka panjang bagi para Pemegang Saham melalui fokus pada keunggulan operasional,pengelolaan keuangan dengan prinsip kehati-hatian, dan inovasi.

    Hingga kuartal ketiga Tahun 2025, ESSA berhasil mempertahankan pendapatan sebesar USD200 juta, Laba Bersih yang Dapat Diatribusikan kepada Pemegang Saham Perseroan tercatatsebesar USD 21 juta. Fasilitas produksi amoniak mencapai tingkat utilisasi sebesar 113% selama sembilan bulan pertama Tahun 2025, didukung oleh total 9,1 juta jam kerja aman tanpa Lost Time Injury (LTI).

    Sementara itu, kilang LPG mencatatkan 6,3 juta jam kerja aman kumulatif tanpa LTI, menandai lebih dari enam tahun operasi berkelanjutan tanpa plant trip dengantingkat ketersediaan fasilitas sebesar 99,7% selama sembilan bulan pertama Tahun 2025.

    Penurunan harga amoniak sekitar 10% dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjaditantangan bagi Perseroan, sementara harga LPG juga mengalami sedikit penurunan sebesar2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (9M24). Namun demikian, pada kuartal ketigaterjadi pemulihan harga amoniak sebesar 7% dibandingkan kuartal sebelumnya.

    Fundamental operasional ESSA tetap berada pada tingkat yang kuat. Gangguan pasokan gashulu untuk fasilitas amoniak telah sepenuhnya terselesaikan pada akhir kuartal II 2025,memungkinkan pabrik mencapai tingkat utilisasi sebesar 123% pada kuartal III 2025 dibandingkan 112% pada kuartal II 2025

    Langkah Strategis Menuju Energi Rendah KarbonKe depan, ESSA terus memperkuat komitmennya untuk menjadi pelopor dalam transisimenuju masa depan yang lebih bersih. Perseroan tengah mempersiapkan langkahtransformasi untuk mengubah fasilitas amoniak yang ada menjadi fasilitas amoniak rendahkarbon, dengan target menangkap dan menyimpan sekitar 1 juta ton CO. per tahun.

    Selain itu, melalui entitas anaknya, PT ESSA SAF Makmur (ESM), ESSA tengah mengupayakanpengembangan fasilitas produksi greenfield berteknologi tinggi untuk memproduksi hinggasekitar 200.000 metrik ton SAF per tahun. Inisiatif ini menegaskan komitmen ESSA dalam mendukung dekarbonisasi sektor penerbangan sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam rantai nilai energi hijau global. (end)