BCA Sekuritas
    langen
    Daily News

    ELNUSA HADIRKAN DAPUR PRODUKSI UMKM

    Published On

    01 September 2025

    24342427

    IQPlus, (1/9) - Di Desa Sumengko, Kecamatan Kalitidu, hadir sebuah dapur produksi yang membawa semangat baru bagi masyarakat.

    Fasilitas yang diresmikan PT Elnusa Tbk (ELNUSA), anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE), ini bukan hanya tempat membuat produk, melainkan juga wujud nyata kolaborasi dan kerja keras warga desa.

    Dengan berdirinya Dapur Produksi UMKM Desa Energi Berdikari, para pelaku usaha kini memiliki ruang lebih layak untuk mengembangkan produk mereka.

    Salah satu kebanggaan desa ini adalah Cenayu, minuman herbal berbahan tanaman toga yang diracik dengan cita rasa khas.

    Sebelumnya, produk ini hanya dibuat di dapur rumah warga.

    Kini, prosesnya bisa dilakukan dengan standar lebih modern berkat fasilitas yang sudah memenuhi sertifikasi Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB), sertifikat halal, hingga legalitas usaha.

    Di balik peresmian yang berlangsung pada 21 Agustus lalu, dapur ini menyimpan kisah tentang ibu-ibu yang gigih mengolah racikan herbal, pemuda desa yang ingin memperluas pasar lewat jalur digital, serta komunitas yang percaya pada kekuatan perubahan dari desa.

    Dengan modal baru ini, Desa Sumengko melangkah menuju babak baru dalam mengangkat produk lokal ke tingkat yang lebih tinggi.

    Direktur SDM & Umum Elnusa, Hera Handayani menyampaikan bahwa momen ini terasa istimewa karena bertepatan dengan rangkaian HUT Ke-56 Elnusa.

    "Kami tidak hanya membangun dapur, tapi kami juga membangun semangat. Tempat ini adalah ruang tumbuh, dan ruang kolaborasi untuk masyarakat desa sumengko yang berada di sekitar wilayah operasional Elnusa," kata Hera.

    Kepala Desa Sumengko, Rudi, menjelaskan bahwa fasilitas ini bukan hanya membantu masyarakat dalam memproduksi minuman herbal berbahan tanaman toga seperti Cenayu, tetapi juga membawa perubahan besar dalam cara warga melihat potensi lokal mereka.

    "Dulu, banyak warga yang hanya memproduksi secara rumahan, dengan keterbatasan alat dan akses pasar. Sekarang, dengan dapur yang terstandarisasi, harapannya kami bisa meningkatkan kapasitas produksi, menjaga kualitas, dan menjangkau pasar yang lebih luas, bahkan hingga luar daerah," kata Rudi.

    Lebih dari sekadar program CSR, Dapur Produksi UMKM ini adalah hasil gotong royong antara perusahaan, pemerintah daerah, dan masyarakat.

    Hal ini menjadi bukti bahwa ketika semua pihak berkolaborasi, desa bisa menjadi pusat inovasi dan kemandirian ekonomi.

    Melalui peresmian Dapur Produksi UMKM Desa Energi Berdikari, Elnusa menegaskan komitmennya dalam mendukung kemandirian ekonomi masyarakat.

    Program ini bukan hanya tentang membangun fasilitas, tetapi tentang membuka jalan bagi masyarakat untuk tumbuh secara mandiri, berdaya saing, dan berkelanjutan.

    Dengan pendekatan yang menyentuh langsung kebutuhan lokal, Elnusa percaya bahwa kekuatan ekonomi bangsa dimulai dari desa dan dari tangan-tangan warga yang bekerja dengan semangat, serta kolaborasi yang dibangun atas dasar kepedulian dan keberlanjutan. (end)