BCA Sekuritas
    langen
    Daily News

    DOLAR AS ALAMI LONJAKAN PALING TINGGI SEJAK MEI

    Published On

    29 July 2025

    20925218

    IQPlus, (29/7)- Dolar AS alami lonjakan paling tinggi sejak awal Mei, menempatkannya di jalur untuk kenaikan bulanan pertamanya tahun ini, karena kesepakatan perdagangan antara AS dan Uni Eropa memperbarui beberapa kekhawatiran tentang dampak tarif pada pertumbuhan global

    Indeks Bloomberg Dollar Spot menguat 0,8 persen terhadap mata uang utama lainnya pada hari Senin (28 Juli). Meskipun masih turun signifikan sejak awal tahun, indeks mata uang AS ini telah menguat 1,5 persen di bulan Juli sejauh ini.

    Kesepakatan yang diumumkan selama akhir pekan itu membuat dolar AS menguat terhadap semua mata uang utama di Kelompok 10, dengan euro mengalami penurunan paling besar, karena investor beralih ke dolar AS sebagai aset aman sembari mempertimbangkan dampak tarif terhadap pertumbuhan ekonomi di Eropa dan seluruh dunia.

    "Ini adalah kesadaran bahwa tarif aktual akan berdampak negatif bagi pertumbuhan dunia secara keseluruhan mengingat 'kesepakatan' asimetris ini," kata Aroop Chatterjee, seorang ahli strategi di Wells Fargo.

    Perjanjian tersebut membuat ekspor UE menghadapi tarif yang jauh lebih tinggi daripada yang akan dikenakan blok tersebut untuk impor dari AS, dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan tujuannya adalah untuk menyeimbangkan kembali surplus perdagangan dengan AS.

    Membantu meredakan sebagian kekhawatiran seputar perdagangan, pejabat AS dan Tiongkok menyelesaikan hari pertama dari dua hari pembicaraan yang bertujuan untuk memperpanjang gencatan senjata tarif mereka melewati batas waktu pertengahan Agustus.

    Para investor kini mengalihkan fokus mereka ke pekan yang sibuk, meliputi keputusan suku bunga Federal Reserve AS di bulan Juli, pembaruan triwulanan rencana penjualan utang dari Departemen Keuangan, dan laporan penting tentang pasar tenaga kerja AS. Yang menjadi sorotan adalah tenggat waktu 1 Agustus yang ditetapkan oleh Presiden AS Donald Trump bagi negara-negara untuk mencapai kesepakatan perdagangan dengan AS. (end/Bloomberg)