BCA Sekuritas
    langen
    Daily News

    BTPN SYARIAH PERKUAT PENDAMPINGAN TERHADAP NASABAH ULTRA MIKRO

    Published On

    10 September 2025

    1757474285518184

    IQPlus, (10/9) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Indonesia tumbuh 5,12% YoY pada kuartal II 2025. Namun, pertumbuhan konsumsi rumah tangga masih di bawah 5% YoY, menandakan daya beli masyarakat belum pulih secara optimal, sehingga BTPN Syariah terus berupaya menjaga kualitas pembiayaan dengan memperkuat pendampingan terhadap jutaan perempuan inklusi yang masuk dalam segmen ultra mikro.

    Pendampingan tersebut dilakukan melalui Pertemuan Rutin Sentra (PRS) setiap dua minggu sekali dengan membangun empat perilaku unggul nasabah, yakni Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu atau Solidaritas (BDKS) agar mereka dapat bertahan dan terus tumbuh dalam berbagai situasi.

    Kehadiran rutin nasabah ini mampu membuat kegiatan pelayanan Bank berjalan optimal, sehingga memberi kontribusi positif terhadap kinerja Bank. Penguatan empat perilaku unggul nasabah ini tidak lepas dari pendampingan intensif yang dilakukan oleh petugas lapangan atau Community Officer (CO). Ini juga yang menjadi faktor utama dalam menjaga kualitas pembiayaan.

    "Kami percaya, kehadiran nasabah dalam pertemuan rutin sentra menjadi optimisme untuk menghadapi situasi yang tidak menentu. Di sini nasabah bisa meningkatkan kualitas usahanya sekaligus dapat saling membantu satu sama lain. Dengan semangat optimisme melalui pembiayaan serta pelayanan yang berkualitas, Alhamdulillah Bank dapat tumbuh dengan kinerja yang terjaga," ungkap Direktur BTPN Syariah Arief Ismail pada public expose, Rabu (10/9/2025).

    Untuk lebih memotivasi nasabah, BTPN Syariah juga menunjukkan apresiasinya terhadap kedisiplinan nasabah dengan memberikan insentif bagi individu nasabah yang memiliki kehadiran pembayaran yang lancar, reward bagi sentra-sentra terpilih, dan juga Program Umrah Satu Pesawat. Program ini diberikan kepada sentra-sentra inspiratif yang secara konsisten menerapkan prinsip BDKS, disiplin dalam membayar angsuran, serta aktif menginspirasi komunitas sekitarnya.

    Tahun ini, jumlah sentra yang diberangkatkan dalam Program Umrah Satu Pesawat meningkat menjadi 18 sentra dari sebelumnya yang hanya 10 sentra di 2024. Pada semester I 2025, BTPN Syariah mencatatkan laba bersih sebesar Rp644 miliar, tumbuh 16,6% secara tahunan (YoY), dengan penyaluran pembiayaan mencapai Rp10,14 triliun. Rasio keuangan Bank juga tetap kuat dengan Return on Asset (RoA) sebesar 7,6% dan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 54,5%, jauh di atas rata-rata industri. (end)