BCA Sekuritas
    langen
    Daily News

    BSI MASLAHAT TERUS BERDAYAKAN SANTRI LEWAT PROGRAM RUMAH QURAN

    Published On

    23 October 2025

    29528778

    IQPlus, (23/10) - Hari Santri Nasional diperingati setiap tahun pada 22Oktober. Tahun ini, Kementerian Agama RI menetapkan tema .Mengawal IndonesiaMerdeka, Menuju Peradaban Dunia.. Peringatan tahun 2025 menjadi momentum satu dekade sejak penetapan Hari Santri Nasional pada 2015. Peringatan ini menjadipenghormatan atas peran santri dan ulama dalam memperjuangkan kemerdekaanbangsa.

    Hari Santri Nasional bukan sekadar peringatan tahunan, tetapi juga momentumkebangkitan peran santri dan pesantren dalam memberdayakan umat. Melalui berbagaiprogram strategis dan berkelanjutan, BSI Maslahat berkomitmen menjadikan santri danpesantren sebagai cahaya penuntun negeri.

    Program-program berbasis pesantren ini sejalan dengan tujuan pembangunanberkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG.s) dalam meningkatkankesejahteraan masyarakat. Program tersebut meliputi:

    1) Rumah Quran Bina SantriIndonesia,

    2) program pesantren sehat,

    3) pemberdayaan pesantren melalui klaster ternak domba atau kambing,

    4) program UMKM berbasis pesantren, 5) Lembaga

    Keuangan Mikro Syariah berbasis Pesantren

    Program Rumah Qur.an Bina Santri Indonesia. Merupakan program yang berfokus padapembelajaran tahfidz untuk mencetak penghafal Al-Qur.an yang mengamalkan nilainilai Al-Qur.an dalam kehidupan. Para santri juga dibekali wawasan ekonomi syariah,keterampilan kewirausahaan dan pelatihan soft skill.

    Dalam keseharian, santri mengikuti pelatihan keterampilan seperti berkebun, beternak,menjahit, serta pelatihan soft skill dan hard skill. Tujuannya adalah agar lulusan RumahQur.an memiliki kemampuan leadership dan entrepreneurship yang berdaya saingglobal.

    Saat ini, BSI Maslahat telah mengelola delapan Rumah Qur.an di berbagai wilayah diIndonesia, seperti di Aceh, Cikupa, Parung, Bogor, Cimahi, Semarang, Magetan, dan Solo.

    Program Pesantren Sehat merupakan program yang berfokus pada kemandirianekonomi dan ketahanan pangan pesantren. Program ini menyasar pesantren khusussantri yatim dan dhuafa yang menggratiskan biaya hidup dan pendidikan.

    Program Pesantren Sehat mengusung konsep kemandirian pangan denganmengoptimalkan lahan pertanian dan peternakan pesantren. Santri dan penguruspesantren mendapat pelatihan bertani dan berkebun dari tim BSI Maslahat selama tiga bulan. Hasil tani dan ternak dimanfaatkan untuk kebutuhan konsumsi santri sehari-harisebagai bentuk ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi.

    Dalam program ini para santri diberikan makanan selama 30 hari dengan menu sehatyang dirancang sesuai Angka Kecukupan Gizi oleh tim kesehatan BSI Maslahat.

    Aktivitas lain dalam program ini adalah pelayanan kesehatan dasar, pemberian alatkesehatan Unit Kesehatan Sekolah dan edukasi penggunaan serta penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). (end)