BCA Sekuritas
    langen
    Daily News

    BIO FARMA DAN HERMINA HOSPITALS PERKUAT LAYANAN DIAGNOSTIK KANKER

    Published On

    20 October 2025

    29239629

    IQPlus, (20/10) - PT Bio Farma (Persero), induk Holding BUMN Farmasi, terus memperluas kontribusinya dalam mendukung kemandirian dan ketahanan kesehatan nasional.

    Hal itu diwujudkan dengan kerja sama strategis antara Bio Farma dengan Hermina Hospitals melalui anak perusahaannya, PT Medika Loka Manajemen (MLM).

    Nota kesepahaman yang dijalankan terkait penyediaan produk radiofarmaka pertama buatandalam negeri, Fludeoxyglucose - 18F bermerek dagang FloDeg, komponen utama yang digunakan dalam deteksi dini dan diagnosis kanker.

    Penandatanganan kerja sama berlangsung di Hermina Tower, Kemayoran, Jakarta Pusat, dilakukan oleh dr. Kamelia Faisal, Direktur Sales Bio Farma, dan Dr. Yulisar Khiat, DirekturUtama PT Medika Loka Manajemen, pada hari Kamis, 16 Oktober 2025.

    Melalui kerja sama ini, Bio Farma akan menjadi pemasok resmi FloDeg bagi RS Hermina Bekasi, salah satu pusat layanan unggulan onkologi di jaringan Hermina Hospitals.

    Implementasi teknologi radiofarmaka ini diharapkan dapat mempercepat proses deteksi kanker serta meningkatkan akurasi diagnosis, sehingga pasien dapat memperoleh penanganan yang lebih tepat dan efektif.

    Direktur Sales Bio Farma, dr. Kamelia Faisal, menyampaikan bahwa kemitraan ini merupakan langkah penting dalam memperkuat ekosistem layanan kesehatan nasional.

    "Kolaborasi ini menjadi wujud nyata kontribusi Bio Farma dalam menghadirkan solusi diagnostik kanker yang lebih modern dan presisi. Melalui pemanfaatan teknologi radiofarmaka FloDeg, kami ingin memastikan masyarakat Indonesia dapat mengakses layanan kesehatan dengan standar tinggi tanpa harus bergantung pada pasokan luar negeri," ujar Kamelia.

    Produk FloDeg menjadi game changer dalam layanan diagnostik kanker di Indonesia, khususnya untuk teknologi Positron Emission Tomography (PET) Scan, yang selama ini sangat tergantung pada produk impor.

    Inovasi ini merupakan hasil kerja nyata Bio Farma dalam menghadirkan solusi berbasis riset dan teknologi tinggi demi mendukung transformasi sistem kesehatan nasional.

    FloDeg diproduksi di fasilitas Cyclotron milik Bio Farma di Kawasan Industri Cikarang, Jawa Barat.

    Fasilitas yang pertama di Indonesia ini telah memenuhi standar Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dari BPOM serta protokol keselamatan radiasi dari BAPETEN.

    Direktur Utama PT Medika Loka Manajemen, Dr. Yulisar Khiat, menyampaikan apresiasinya terhadap kerja sama inisebagai langkah nyata peningkatan kualitas layanan onkologi.

    "Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan, khususnya di bidang onkologi. Dengan dukungan Bio Farma melalui penyediaan produk radiofarmaka FDG, Hermina Hospitals dapat memberikan diagnosis yang lebih cepat dan akurat, sehingga pasien memperoleh penanganan yang lebih tepat sasaran," ujar Yulisar.

    Sinergi antara Hermina Hospitals dan Bio Farma ini menjadi contoh konkret kolaborasi antara sektor swasta dan BUMN dalam memperkuat layanan kesehatan nasional. (end)