ARIES TECHNOLOGIES PERKENALKAN EKOSISTEM INVESTASI ASET DIGITAL
Share via
Published On
25 August 2025
23629333
IQPlus, (25/8) . Mengikuti tren global di mana korporasi mulai mengalokasikan sebagian asetnya ke Bitcoin, perusahaan fintech ARIES Technologies meluncurkan solusi yang dirancang untuk memfasilitasi strategi serupa bagi perusahaan di Indonesia. Diperkenalkan dalam ajang Coinfest 2025, Kamis (21/8), platform ini menawarkan fitur Cadangan Strategis Kripto Otomatis (Automated Crypto Strategic Reserve) untuk perbendaharaan korporat (corporate treasury).
Solusi ini memungkinkan divisi keuangan perusahaan untuk secara sistematis dan terprogram mengonversi sebagian dana tunai atau aset lainnya ke dalam Bitcoin (BTC) atau aset kripto lain sebagai aset cadangan jangka panjang. Langkah ini menjawab tantangan operasional dan manajemen risiko yang selama ini menjadi penghalang bagi banyak perusahaan untuk masuk ke kelas aset digital.
"Kami ingin perusahaan-perusahaan di Indonesia tidak ketinggalan dalam evolusi manajemen keuangan global. Menambahkan Bitcoin ke neraca bukan lagi soal spekulasi, tapi tentang strategi jangka panjang untuk menjaga nilai," tegas Fandy Effendi, CEO ARIES Technologies. "Platform kami menyediakan cara yang disiplin, terkelola, dan dapat diaudit untuk melakukan alokasi tersebut, menghilangkan unsur emosi dan risiko timing pasar."
Platform ARIES bekerja dengan mengotomatisasi kebijakan perbendaharaan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Misalnya, sebuah perusahaan dapat mengatur sistem untuk secara otomatis menginvestasikan 1% dari arus kas masuk setiap kuartal ke dalam Bitcoin.
"Risiko terbesar bagi korporasi bukanlah volatilitas harga, melainkan eksekusi yang tidak terencana dan tidak disiplin," jelas David Cornelis Mokalu, founder ARIES Technologies. "Kami merancang sistem ini untuk mengeksekusi kebijakan tersebut secara presisi. Ini memastikan alokasi yang prudent dan menciptakan jejak transaksi yang transparan untuk keperluan pelaporan kepada dewan direksi dan pemegang saham."
Selain fungsi perbendaharaan, platform ini juga dilengkapi dengan Manajer Investasi AI, ASTRIX, yang dapat membantu tim keuangan dalam melakukan riset pasar dan memantau kondisi makroekonomi yang relevan dengan aset digital.
Dengan solusi ini, ARIES Technologies membuka pintu bagi korporasi di Indonesia untuk mulai memanfaatkan aset digital sebagai bagian dari strategi manajemen kas dan neraca keuangan mereka, sebuah langkah yang sebelumnya hanya dilakukan oleh perusahaan-perusahaan teknologi besar di luar negeri. (end)
Related Research
News Related