ALLIANZGI DORONG STRATEGI INVESTASI AKTIF
Share via
Published On
09 October 2025
1759984456492369
IQPlus, (9/10) - Perusahaan manajer investasi Allianz Global Investors (AllianzGI) merekomendasikan investor untuk menerapkan strategi investasi aktif mengingat dinamika pasar global yang makin terfragmentasi.
Tim Chief Investment Officer (CIO) AllianzGI, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, menyatakan tahun 2025 terbagi menjadi dua fase berbeda.
Setelah gejolak awal yang terjadi akibat "Liberation Day", pasar mulai menerima realitas baru yang ditandai dengan berkurangnya visibilitas politik dan ekonomi.
"Situasi yang terus berubah ini perlu dihadapi dengan hati-hati, tetapi juga menghadirkan peluang bagi investor yang menerapkan strategi aktif," ujar Tim CIO AllianzGI.
AllianzGI memperingatkan adanya risiko stagflasi di Amerika Serikat, yang mana inflasi berpotensi naik akibat tarif impor, sementara pertumbuhan ekonomi melemah.
Meski Federal Reserve diperkirakan memangkas suku bunga hingga level 3,5 persen pada pertengahan 2026, AllianzGI menilai pasar tetap rentan terhadap guncangan politik maupun kebijakan fiskal.
Di Eropa, prospek relatif lebih positif. Inflasi yang terkendali memberi ruang bagi Jerman untuk meningkatkan belanja pemerintah mulai 2026, sementara Bank Sentral Eropa diprediksi memangkas suku bunga 25 basis poin pada akhir tahun ini. Namun, menurut AllianzGI, ketidakpastian politik di Prancis tetap menjadi risiko.
Sementara, di Asia, pertumbuhan China diperkirakan melambat, meski langkah stimulus tambahan diharapkan bisa meredam dampak terburuk. Di Jepang, bank sentral diperkirakan akan menurunkan suku bunga, namun AllianzGI melihat penurunan tersebut kemungkinan akan tertunda.
Dari sisi kelas aset ekuitas, AllianzGI berpendapat Jepang dan Inggris menjadi yang paling undervalued. Sektor-sektor di Eropa, terutama perusahaan industri strategis dan pertahanan, dinilai menjanjikan. (end/ant)
Related Research
News Related